Shalom Alaikhem be Shem Ha Massiakh
Para Romo, Saudara-saudara dan Saudari-saudariku serta Anak-anak Rohaniku semuanya, Kitab Suci mengatakan:”Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa, janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu, dan janganlah beri kesempatan (bhs asli:”topon” = “tempat”) kepada Iblis” ( Efesus 4:26-27). Iblis tak mempunyai kemampuan untuk masuk kedalam jiwa dan bertempat didalamnya, jika jiwa itu tak menyimpan hawanafsu, seperti misalnya kemarahan, sebagaimana dikatakan dalam ayat diatas.Dalam keadaan yang demikian hati itu menjadi benderang dan Iblis tak dapat melihatnya, karena Iblis itu bersifat gelap, dan takut melihat terang.. Tetapi ketika jiwa yang dalam hati itu mengizinkan gerakan dari hawanafsu dan menyetujui gerakan ini, jiwa dalam hati itu menjadi gelap, dan Iblis dapat melihatnya. Iblis akan mendekati hati dengan penuh keberanian dan mengambil kendali atasnya. Ada dua hawanafsu terutama yang mengganggu jiwa – hawanafsu kedagingan dan hawanafsu mudah tersulut kemarahan. Apabila Iblis berhasil untuk menangkap seseorang melalui hawanafsu kedagingan, ia akan meninggalkan orang itu sendirian dalam gejolak kekacauan perasaannya; Iblis tak akan mengganggu dia lebih jauh lagi; kecuali barangkali mengganggu dia dengan rasa jengkel yang membuatnya marah-marah. Tetapi jika orang itu tak mau tunduk pada keinginan hawanafsu kedagingannya itu, Iblis akan bergegas untuk menghasut dengan rasa kemarahan, dan akan mengumpulkan di sekitar orang itu sejumlah besar hal yang membuat dia jengkel serta menyebabkan marah. Orang yang gagal untuk membeda-pilahkan muslihat2 Iblis mengizinkan dirinya menjadi jengkel pada apapun, mengizinkan kemarahan untuk menguasai dirinya, dengan demikian memberikan ” tempat” pada Iblis.Tetapi orang yang melumpuhkan setiap munculnya dorongan dari kemarahan itu menolak Iblis dan menendangnya keluar, dan tak memberikan tempat bagi Iblis dalam dirinya.
Kiranya Allah Bapa Kita, di dalam Nama FirmanNya yang telah menjadi Manusia Tuhan kita Yesus Kristus, oleh Kuasa RohNya yang Kudus memberikan kekuatan kepada kita untuk menolak dan mengusir Iblis itu dari hati kita sehingga tak bertempat di dalam hati kita. Amin
Romo/Abuna Daniel Byantoro
