Selamat datang di website gereja orthodox indonesia   Click to listen highlighted text! Selamat datang di website gereja orthodox indonesia
,

Js. Apollinaria dari Mesir (470)

Diperingati Gereja Orthodox pada 18 Januari (kalender sipil) / 5 Januari (Kalender Gereja Purba)

Js. Apollinaria adalah seorang putri Anthemias, mantan gubernur Kekaisaran Bizantium selama pemerintahan Theodosius Muda (408-450). Dia tidak mau masuk dalam pernikahan, maka ia meminta izin orang tuanya untuk berziarah ke tempat-tempat suci di Timur. Setiba di Aleksandria dari Yerusalem, ia menyelinap pergi dari para pelayannya dan berganti pakaian menjadi biarawan. Dia bersembunyi di rawa, di mana dia berlatih asketisme selama beberapa tahun dengan berpuasa dan berdoa.

Seorang malaikat menampakkan diri kepadanya dalam mimpi dan menyuruhnya pergi ke biara Sketis, yang berada di bawah arahan spiritual Js. Makarius dari Mesir (19 Januari/ 1 Februari), dan menyebut dirinya Dorotheus. Js. Makarius menerimanya sebagai salah satu dari saudara-saudara, dan dia dengan cepat mengalami kemajuan dalam kehidupan asketisnya.

Orang tua Js. Apollinaria memiliki anak perempuan lain yang dirasuki setan. Mereka mengirimnya ke Sketis ke Js. Makarius, yang membawa gadis yang menderita ke Dorotheus (Apollinaria). Dengan doanya, gadis itu menerima kesembuhan. Setelah dia kembali ke rumah, gadis itu diserang lagi oleh iblis yang kejam, yang membuatnya tampak hamil. Setan itu berbicara melalui bibir gadis itu, mengatakan bahwa Dorotheus telah memperkosanya. Orangtuanya yang marah mengirim tentara ke biara untuk menemukan orang yang telah menajiskan putri mereka.

Js. Apollinaria menerima tuduhan kesalahan dan mengikuti para utusan ke rumah orang tuanya. Di sana dia mengungkapkan rahasianya kepada orang tuanya, menyembuhkan saudara perempuannya, dan kembali ke Sketis. Dia meninggal tak lama kemudian pada tahun 470. Hanya setelah kematian Dorotheus terungkap bahwa “dia” sebenarnya seorang wanita. Orang suci itu dimakamkan di sebuah gua di Gereja biara Js. Makarius dari Mesir.

.

.

Related Posts
Click to listen highlighted text!