MARTIR SUCI THEODORE DARI TIRUS

Diperingati pada hari Sabtu minggu pertama Masa Prapaskah, 17 Februari(Julian), 12 Maret (Gregorian).

Martir Suci Theodore dari Tirus adalah seorang prajurit Romawi di kota Alasium di distrik Pontine (provinsi timur laut Asia Kecil, membentang di sepanjang pantai Pontus Euxine, yaitu Laut Hitam, sekarang wilayah Turki), di bawah komando Brincus. 

Komandan memerintahkan dia untuk mempersembahkan korban kepada berhala. JsTheodore dengan tegas menolak dan dengan suara nyaring mengakui imannya kepada Kristus Sang Juru Selamat. Komandan memberinya beberapa hari untuk memikirkannya, selama waktu itu Js Theodore berdoa dengan sungguh-sungguh. 

Orang romawi menuduhnya membakar kuil kafir dan menjebloskannya ke penjara karena mati kelaparan. Tuhan Yesus Kristus menampakkan diri kepadanya di sana, menghibur dan menyemangati dia. Dibawa kembali ke gubernur, Js Theodore sekali lagi dengan berani dan tanpa rasa takut mengakui imannya, yang karenanya ia mengalami siksaan baru dan dihukum pembakaran.

      Ini terjadi pada sekitar tahun 306M di bawah kaisar Romawi Gallerius (305-311M). Tidak terluka oleh api, tubuh Js Theodore dimakamkan di kota Eukhaitakheia, tidak jauh dari Amasium. Relicnya kemudian dipindahkan ke Tsar’grad, ke sebuah gereja yang didedikasikan untuk namanya. Kepalanya terletak di Italia, di kota Gaeto.

Kemudian, lima puluh tahun setelah kematian Js Theodore, kaisar Julian yang murtad (361-363M), yang ingin memprovokasi orang-orang Kristen, memerintahkan komandan kota Konstantinopel selama minggu pertama Prapaskah Besar untuk memerciki semua persediaan makanan di pasar dengan darah yang dipersembahkan kepada berhala. Js Theodore muncul dalam mimpi kepada Uskup Agung Eudoxius, memerintahkannya untuk memberi tahu semua orang Kristen bahwa tidak seorang pun boleh membeli apa pun di pasar, melainkan makan gandum yang dimasak dengan madu (kolyva).

Untuk mengenang kejadian ini, Gereja Ortodoks setiap tahun merayakan Martir Agung Theodore pada hari Sabtu pertama Masa Prapaskah Besar. Pada Jumat malam, pada Liturgi Ilahi, ada Kanon untuk Martir Agung Theodore yang suci, yang disusun oleh Js Yohanes dari Damaskus, yang dinyanyikan. Setelah ini, kolyva (semacam makanan dari gandum, dikonsumsi pada masa prapaskah di gereja orthodox Yunani) diberkati dan dibagikan kepada umat beriman. Perayaan Martir Agung Theodore pada hari Sabtu pertama Prapaskah Agung ditetapkan oleh Patriark Nektarius dari Konstantinopel (381-397M).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *