Selamat datang di website gereja orthodox indonesia   Click to listen highlighted text! Selamat datang di website gereja orthodox indonesia
,

Pagi Penuh Inspirasi ASN: Menggali Makna Spiritual Bersama Romo Yakobus di Kemenag

Jakarta, 4 Maret 2024 – Sebuah pagi yang berbeda dirasakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama RI, saat mereka mengikuti sesi Pembinaan Spiritual yang diadakan di Ruang Rapat Ditjen Bimas Kristen, Lantai 10, Jl. M.H Thamrin No. 6, Jakarta Pusat. Tidak seperti biasanya, pembinaan kali ini menghadirkan sosok yang spesial, Romo Yakobus Jimmy Stevanus Mboe, Ketua Umum Gereja Orthodox Indonesia (GOI), sebagai pembicara utama.

Mengawali hari kerja pada pukul 08:00 WIB, para ASN diberikan kesempatan langka untuk menyelami kedalaman nilai-nilai spiritual melalui lensa kekristenan Orthodox. Romo Yakobus memilih bacaan dari kalender liturgis Gereja Orthodox, yaitu Markus 11:1-11, yang mengisahkan tentang masuknya Yesus ke Yerusalem, yang dikenal sebagai peristiwa Minggu Palem.

Melalui narasi yang penuh makna tersebut, Romo Yakobus Jimmy Stevanus Mboe dengan apik menyampaikan pesan bahwa ini bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi sebuah peristiwa yang memiliki relevansi abadi dalam kehidupan spiritual setiap orang beriman. Romo Yakobus mengingatkan kita akan pentingnya peristiwa ini dalam konteks iman Kristen, mengajak untuk merenungkan pengorbanan Yesus, dan mengilhami untuk hidup dalam persekutuan yang lebih dalam dengan-Nya.

“Masuknya Yesus dengan penuh kemenangan ke Yerusalem merupakan sebuah peristiwa mesianis, yang melaluinya otoritas ilahi-Nya dinyatakan. Dia datang bukan hanya untuk melepaskan kita dari kematian melalui kematian dan Kebangkitan-Nya, tetapi juga untuk membuat kita mampu mencapai persekutuan atau kesatuan yang paling sempurna dengan-Nya. Dialah Raja yang membebaskan kita dari kegelapan dosa dan belenggu maut. Bacaan ini mengajak kita untuk memandang Raja dari segala raja, sebagai penakluk maut dan pemberi kehidupan,” ujar Romo Yakobus dalam sambutannya.

Pembinaan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual ke dalam praktik pelayanan publik. ASN sebagai pilar pelayanan masyarakat, diingatkan akan pentingnya memelihara integritas dan etika dalam setiap tindakan mereka.

Diharapkan, pembinaan spiritual semacam ini akan terus dilakukan secara berkala, tidak hanya sebagai sarana peningkatan kapasitas diri, tapi juga sebagai wadah untuk merajut kebersamaan dan menghargai keberagaman di lingkungan kerja. Melalui sinergi antara nilai spiritual dan profesionalisme, ASN diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Oleh : Irene W.W (4 Maret 2024)

Related Posts
Click to listen highlighted text!