,

Peringatan Para Rasul Kudus Dari Antara Ketujuhpuluh Arkipus, Filemon Dan Istrinya Aphia, Dan Onesimus

Diperingati oleh Gereja Orthodox pada tanggal 5 Desember (kalender sipil) / 22 November (kalender Gereja)

Filemon dan Aphia hidup di kota Kolose di Phrygia. Setelah dibaptis oleh Rasul Paulus, mereka mengubah rumah mereka menjadi Bait Doa dimana semua orang yang percaya kepada Kristus berkumpul dan merayakan Ibadah Ilahi. Mereka juga mengkhususkan diri melayani orang-orang sakit dan yang tertindas Filemon menjadi Uskup kota Gaza dan mewartakan Firman Allah di seluruh Phrygia. Rasul Paulus terus menuntunnya dan memberinya salam dalam Suratnya dengan penuh kasih, dan yang di dalamnya ia mengirim berkat. Onesimus, yang juga disebutkan dalam Surat itu, sebelumnya adalah hamba Filemon.


Filemon, Aphia, dan Arkipus menerima mahkota kemartiran pada masa aniaya di bawah Nero. Pada perayaan pagan, gerombolan yang mengamuk menyerbu Gereja Kristen di mana ibadah sedang dirayakan. Semua lari ketakutan, dan hanya Filemon, Arkipus, dan Aphia yang tetap tinggal. Orang-orang pagan menangkap mereka dan membawa mereka kepada Gubernur kota. Mereka memukul dan menikam Arkipus dengan pisau sehingga ia wafat dalam perjalanan ke pengadilan. Filemon dan Aphia
dirajam hingga mati atas perintah Gubernur.


Troparion Irama III


‘Ya para rasul kudus, bersyafaatlah kepada Allah kita yang penuh-rahmat, agar Dia mengaruniakan jiwa kami Pengampunan dosa-dosa’


Kontakion Irama II


‘Marilah kita memuji rasul-rasul Kristus, Filemon yang Mulia, Arkipus yang
Kudus, Onesimus, Markus dan Apollos, dan bersama mereka Aphia yang Amat Berhikmat sebagai bintang-bintang yang amat-bersinar yang menerangi ujung-ujung bumi, dan marilah kita berseru, berdoalah tanpa henti bagi kami semua!’

Related Posts