RENUNGAN SETIAP HARI DARI FIRMAN ALLAH MENURUT BACAAN GEREJA ORTHODOX
Oleh: Janasuci Theophan Sang Penyendiri
Penterjemah: Arkhimandrit Daniel B.D.Byantoro
(SABTU PARA JIWA: Peringatan akan Jiwa-Jiwa Manusia yang ada dalam Alam Penantian Menunggu Hari Kebangkitan di Akhir Jaman, baik yang bangkit untuk hidup kekal,maupun yang bangkit untuk dihukum –Yohanes 5:28-29-)
1)I Tesalonika 4: 13-17; Yohanes 5:24-30Sekarang Gereja Kudus mengarahkan perhatian kita melintasi batasan dari hidup kita yang ada sekarang ini, ke pada para bapa/ibu dan para saudara/saudari kita yang sudah melewati dunia ini menuju ke alam sana, Gereja mengharapkan, dengan mengingatkan kita akan keberadaan mereka (yang kita sendiri tak akan dapat melarikan diri darinya), untuk mempersiapkan kita menjalani masa Minggu Pengampunan Dosa 2) – Minggu terakhir sebelum masuk kedalam Masa Puasa, maupun pada saat Puasa Catur Dasa yang mengikutinya di esok harinya itu, secara yang seharusnya,. Marilah kita dengarkan Bunda kita, Gereja itu, dan memperingati para bapa/ibu dan para saudara/saudari kita, marilah kita memeperhatikan diri kita untuk mempersiapkan diri kita sendiri ini bagi perjalanan kita melintasi dunia ini menuju ke dunia lain itu. Mari kita ingat baik-baik dalam pikiran kita dosa-dosa kita dan kita tangisi itu, dengan mengarahkan perjalanan kita ke masa depan melalui menjaga diri kita murni dari segala macam kenajisan, Karena tak ada sesuatupun yang najis akan masuk ke dalam Kerajaan Allah :” Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu” (Wahyu 21:27).. Dan pada Hari Penghakiman tak seorangpun yang dalam keadaan najis yang akan dibenarkan. Sesudah kematian engkau tidak dapat mengharapkan untuk penerima penyucian. Engkau akan tetap tinggal sebagaimana adamu, ketika engkau melintasi alam dunia ini dan masuk ke alam sana itu. Engkau harus harus mempersiapkan pembersihan dirimu disini sewaktu hidup ini, Mariah kita bergegas-gegas, karena siapakah yang dapat mengkira-kirakan berapa lama lagi seseorang akan hidup? Hidup dapat saja dipenggal pada sat jam ini juga. Bagaimana kita dapat nampak dalam keadaan najis di dunia yang lain itu? Dengan mata apa kita akan melihat pada para bapa/ibu dan para saudara/saudari yang akan menemui kita itu? Bagaimana kita akan menjawab pertanyaan ini:” Apakah yang salah dengan diri dan keadaanmu ini? Apakah ini? Apakah ini?”. Rasa malu luar biasa macam apakah yang akan menutupi diri kita! Mari kita bergegas-gegas untuk meluruskan apa saja yang rusak, agar nampak setidak-tidaknya dalam suatu keadaan yang dapat ditoleransi dan dapat ditahan, di dunia yang lain disana itu.1) ) Sabtu Para Jiwa ini dilakukan dalam Gereja Orthodox sebanyak beberapa kali dalam setahun: 1) Pada Sabtu dari Minggu Anak Hilang , 2) Pada Sabtu Kedua dari Perayaan Masa Puasa Catur Dasa (Pra-Paskah), 3) Pada Sabtu Ketiga dari Perayaan Masa Puasa Catur Dasa (Pra-Paskah), 4) Pada Sabtu Keempat dari Perayaan Masa Puasa Catur Dasa (Pra-Paskah), 5) Senin atau Selasa sesudah Minggu Tomas yaitu Minggu Kedua Sesudah Hari Raya Paskah, 6) Pada Sabtu sebelum Perayaan Hari Raya Pentakosta, 7) Pada Sabtu dari Peringatan Js Dimitrius dari Tesalonika, tgl 26 Oktober.2 ) Minggu Pengampunan Dosa,adalah Minggu terakhir sebelum kita masuk kepada Masa Puasa Catur Dasa (Pra-Paskah), dimana pada akhir ibadah Liturgi Suci uat akan saling bersalaman untuk saling mengucapkan permohonan maaf, agar tidak dosa terhadap sesama kita dan tak ada ganjalan dalam hati ketika menjalankan puasa selama 40 hari, dimulai pada esok paginya.