Melalui Baptisan kepada Tuhan, Sang Tritunggal Mahakudus diwahyukan kepada dunia, dan sebab inilah Perayaan ini disebut Teofani. Bapa memberi Kesaksian akan Anak, Anak Sendiri dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan Roh Kudus turun atas Anak dalam Rupa Burung Dara. Sejak masa kuno Perayaan ini disebut Hari Penerangan dan Perayaan Terang, sebab Allah adalah Terang dan telah tampak untuk menerangi mereka yang duduk dalam kegelapan dan bayang maut dan melalui RahmatNya menyelamatkan umat manusia yang telah jatuh.
Di Gereja kuno adalah kebiasaan untuk membaptis para Katekumen pada Malam Teofani, yaitu sebagai Penerangan Rohani atas umat manusia. Tuhan dibaptis bukan karena Dia Sendiri membutuhkan pentahiran, namun untuk menggenapi Taurat, mengungkapkan Rahasia Sang Tritunggal Kudus, dan untuk menguduskan air dan dunia.
Troparion Irama I
‘Ketika Engkau, ya Tuhan, dibaptis di Yordan, Penyembahan Sang Tritunggal dinyatakan, sebab Suara Sang Bapa memberi Kesaksian akan Engkau, memanggilMu AnakNya Yang Dikasihi, dan Sang Roh dalam Rupa Burung Dara meneguhkan Kepastian FirmanNya. Ya Kristus Allah kami, Yang telah tampak dan menerangi semesta, Kemuliaan bagiMu!’
Kontakion Irama IV
‘Engkau telah tampak hari ini kepada seluruh dunia, dan TerangMu, ya Tuhan, telah ditandai atas kami yang mengidungkanMu dengan Pengertian. Engkau telah datang, Engkau telah tampak, Sang Terang Tak-Terhampiri’
.
.