PENGHORMATAN RANTAI BELENGGU RASUL PETRUS

Diperingati pada 16 Januari (Julian) / 28 Januari (Gregorian)

      Penghormatan Belenggu Yang Mulia Rasul Petrus yang Kudus dan Terpuji: Atas perintah Herodes Agripa, penguasa Palestina, sekitar tahun 42M Rasul Petrus dijebloskan ke penjara karena berkhotbah tentang Kristus Sang Juru Selamat. Di penjara dia ditahan dengan dua rantai besi.

Pada malam hari, menjelang persidangannya, seorang Malaikat Tuhan melepaskan rantai-rantai ini dari Rasul Petrus dan secara ajaib membawanya keluar dari penjara (Kisah Para Rasul 12:1-11).

Orang-orang Kristen yang mengetahui keajaiban itu mengambil rantai itu dan menyimpannya sebagai kenang-kenangan yang berharga. Mereka yang menderita penyakit dan mendekati mereka dengan iman menerima kesembuhan. Rantai Rasul Suci Petrus disimpan di Yerusalem sampai masa Patriark Juvenalios, yang menyerahkannya kepada Eudocia, pasangan kaisar Theodosius Muda, dan dia pada gilirannya memindahkannya dari Yerusalem ke Konstantinopel baik pada tahun 437M atau 439M.

Eudocia mengirim satu Rantai ke Roma kepada putrinya Eudoxia, yang membangun sebuah gereja atas nama Rasul Petrus dan memasukkan Rantai itu ke dalamnya. Di Roma juga ada Rantai lainnya, di mana Rasul Petrus membawanya sebelum kematiannya di bawah kaisar Nero.

      Pada tanggal 16 Januari Rantai Rasul Petrus dibawa keluar untuk dihormati oleh orang-orang. Sebagai lambang kuasa yang diberikan Tuhan kepada orang kristen untuk mematahkan segala belenggu dosa dan keduniawian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *