SEPULUH MARTIR SUCI KRETA: THEODULUS, SATORNINUS, EUPORUS, GELASIUS, EUNICIAN, ZOTICUS, POMPIUS, AGATHOPUS, BASILIDES DAN EVARESTUS

Diperingati pada tanggal 23 Desember (Julian) / 4 Januari (Gregorian)

Suatu ketika ditangkaplah10 orang Kristen dari berbagai kota di Kreta. Mereka adalah : Theodulus, Satorninus, Euporus, Gelasius, Eunician, Zoticus, Pompius, Agathopus, Basilides dan Evarestus menderita bagi Kristus selama abad III di bawah rezim kaisar Decius (249-251M). Mereka dibawa ke hadapan Gubernur Kreta, yang juga bernama Decius seperti nama kaisar, yang dengan kejam menganiaya Gereja Kreta. 

Orang-Orang Suci ini berasal dari pulau Kreta, meskipun bukan dari satu kota, tetapi dari berbagai kota dan desa. Lima orang berasal dari Metropolis Gortyna, yaitu. Theodoulos, Saturninus, Euporos, Gelasios dan Eunikianos. Zotikos berasal dari Knossos. Agathopous berasal dari pelabuhan Panormos. Basilides berasal dari Kydonia. Evaristos dan Pompios berasal dari Heraklion.

Orang-orang ini kemudian dikirim oleh orang-orang yang tidak percaya ke prefek (hakim) Kreta. Prefek memerintahkan para algojo untuk membawa mereka ke depan altar berhala, dan jika mereka tidak mau berkorban untuk berhala, maka mereka harus mengalami berbagai hukuman.

Di pengadilan mereka dengan teguh mengakui iman mereka kepada Kristus dan menolak untuk menyembah berhala. Selama 30 hari mereka mengalami siksaan yang kejam, dan dengan bantuan Tuhan mereka semua bertekun, memuliakan Tuhan. Sebelum kematiannya, mereka berdoa, agar Tuhan menerangi para penyiksa dengan cahaya iman yang benar. 

Selama tiga puluh hari penuh, para pahlawan bagi Kristus ini diadili oleh orang-orang kafir Yunani dan dianggap sebagai pelanggar hukum. Maka mereka diejek, dipukuli, dirajam dan ditampar (dengan tangan terbuka mereka ditampar di belakang leher mereka yang akan membuat suara yang akan membawa tawa bagi mereka yang berdiri di sekitar mereka). Mereka dipukul di wajah, dan diseret di tanah di atas kotoran.

Prefek kemudian duduk di kursi penghakimannya, dan mereka berdiri di hadapannya. Dan melihat bagaimana mereka teguh dalam pikiran mereka, dan tetap teguh dalam iman mereka kepada Kristus, dia memerintahkan agar anggota tubuh para Orang Suci dipisahkan.

Setelah menderita banyak siksaan, mereka semua akhirnya dipenggal.

Orang-orang pemberani ini layak diberkati dan menerima mahkota kemartiran. Synaxis mereka dirayakan di Kuil martir Js Stefanus, di tempat yang dikenal sebagai Plakidion.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *