SABTU DARI MINGGU PEMUNGUT CUKAI DAN ORANG FARISI
RENUNGAN SETIAP HARI DARI FIRMAN ALLAH MENURUT BACAAN GEREJA ORTHODOX Oleh: Janasuci Theophan Sang Penyendiri Penterjemah: Arkhimandrit Daniel B.D.Byantoro II Timotius 3:1-9; […]
RENUNGAN SETIAP HARI DARI FIRMAN ALLAH MENURUT BACAAN GEREJA ORTHODOX Oleh: Janasuci Theophan Sang Penyendiri Penterjemah: Arkhimandrit Daniel B.D.Byantoro II Timotius 3:1-9; […]
SEJARAH RUMAH SAKIT (diterjemahkan dari artikel tulisan professor Timothy S. Miller, Sejarawan dari Universitas Salisbury di Maryland, Amerika Serikat, di Majalah Christian History edisi 101, tahun […]
Senin tanggal 25 Juli 2022, perwakilan Gereja Orthodox Indonesia telah bertemu bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumba Barat, dalam rangka berkoordinasi […]
Gereja Orthodox Timur merupakan sekelompok gereja yang berdiri sendiri, namun disatukan oleh pemahaman mengenai Sakramen, Doktrin, Liturgi, dan Sistem pemerintahan gereja yang […]
Kita menyebut diri kita sebagai Kristen (Yunani: Khristianos) karena kita percaya kepada Allah sebagaimana kita juga percaya kepada Anak Tunggal Allah, Tuhan kita, Yesus Kristus (Yunani: Iesous Khristos, dari kata Khristos ini istilah Khristianos berasal). Yesus Kristus tidak hanya mengajarkan kepada kita bagaimana beriman kepada Allah yang benar dan dengan cara yang benar, tetapi
Rasul suci Barnabas lahir di pulau Siprus (selatan Turki) dari keluarga Ibrani yang kaya. Nama aslinya adalah Yusuf. Ia mengenyam pendidikannya di Yerusalem. Ia tumbuh bersama temannya, Saulus (yang kemudian menjadi Rasul Paulus) dibawah bimbingan seorang guru yang terkemuka, Gamaliel. Yusuf orang yang saleh sejak masa mudanya, ia rutin mengunjungi Bait Suci, menjalankan
Sebagaimana setiap parokia Orthodox adalah suatu gereja yang penuh, yaitu Tubuh Kristus dengan segala kepenuhan rahmat ilahi dan anugerah keselamatan, demikian jugalah setiap keluarga Orthodox adalah sebuah miniatur gereja/gereja kecil (mikri ekklesia), dimana kita “mengerjakan keselamatan” kita didalam iman, doa, dan perbuatan baik. Dalam
Artikel ditulis Sdr. Basilius dari Gereja Orthodox Js. Nikolas dari Myra, Surabaya Dalam penciptaan langit dan bumi, sesuai apa yang dapat kita […]
Kitab Suci mengajarkan kepada kita bahwa: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8). Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa keselamatan adalah pemberian Allah, dengan demikian suka tidak suka, mau tidak mau, titik awal keselamatan adalah Allah karena “kasih karunia” (Yunani: χάριτι, khariti) yang adalah “pemberian” Allah. Kata “kasih karunia” atau khariti ini berasal dari kata
Jadi setiap mereka yang disebut katekis atau pengajar dalam Gereja memperhatikan dengan sangat baik mengenai isi dari apa yang hendak mereka sampaikan dalam Gereja, dan setiap materi yang hendak diajarkan harus ditelaah sesuai dengan tradisi dan kanon Gereja dan mendapat persetujuan dari Presbiter setiap paroki yang bersangkutan.Mengapa diperlukan katekisasi?Pertama