Selamat datang di website gereja orthodox indonesia   Click to listen highlighted text! Selamat datang di website gereja orthodox indonesia
, , , , ,

KELAHIRAN MARIA, SANG THEOTOKOS

Keterangan gambar : Icon Kelahiran Maria

Kelahiran Maria Sang Theotokos dapat diketahui dari sebuah kitab yang bernama kitab Yakobus, atau disebut juga ”Protoevangelium”. Kitab ini tidak dikanonkan ke dalam Alkitab kita. Tetapi bukan berarti tidak layak untuk dipelajari. Para Bapa Gereja meyakini bahwa kisah kelahiran dan masa kecil Maria dalam kitab ini adalah valid.

Maria lahir pada tanggal 08 September (Kalender Julian), 21 September (kalender Gregorian). diperkirakan Tahun 18 SM. Kelahiran Maria Sang Theotokos diperingati oleh Gereja Orthodox, setiap tahun.

Berikut kisahnya :

  1. Dalam sejarah dua belas suku Israel tertulis bahwa ada seorang bernama Yoakim, yang sangat kaya : dan dia memberikan persembahan dua kali lipat, katanya : ‘’Apa yang menjadi kelebihan saya akan saya berikan untuk semua orang, dan itu akan menjadi persembahan pengampunanku kepada Tuhan, untuk pendamaian bagiku’’.
  2. Sekarang hari besar Tuhan semakin dekat dan orang Israel mempersembahkan persembahan mereka. Namun seorang imam bernama Ruben menghampirinya dan berkata : ”’Tidak layak bagimu untuk mempersembahkan persembahanmu terlebih dahulu, karena kamu tidak menghasilkan keturunan bagi Israel’’.
  3. Akibatnya Yoakim sangat sedih, dan pergi ke pencatatan sipil dua belas suku bangsa. Ia berkata : ‘’Aku akan melihat catatan dari dua belas suku Israel, untuk mengetahui apakah hanya aku yang tidak menghasilkan keturunan bagi Israel. Dan aku akan menemukan semua orang benar yang mana mereka telah memberikan keturunan di Israel. Dan dia ingat Bapa Abraham, bagaimana di hari-hari terakhir Tuhan memberinya seorang anak, Ishak’’.
  4. Dan Yoakim sangat sedih, dan tidak memperlihatkan dirinya kepada Istrinya: tetapi menempatkan dirinya di padang gurun, dan memasang tendanya di sana, dan berpuasa empat puluh hari empat puluh malam, sambil berkata di dalam dirinya sendiri : ‘’Aku tidak akan turun baik untuk makan atau minum sampai Tuhan, Tuhanku, mengunjungiku’’.
    II.
  5. Sekarang istrinya Anna meratap dengan dua ratapan, dan mendukai dirinya sendiri dengan dua kedukaan, berkata : ‘’Aku akan meratapi kesepianku, dan aku akan meratapi ketidakberanakanku’’.
  6. Dan hari besar Tuhan sudah dekat, dan Judith pelayannya berkata kepadanya : ‘’Berapa lama engkau hina jiwamu ? Hari besar Tuhan telah tiba, dan tidak pantas bagimu untuk berduka : tetapi ambillah ikat kepala ini, yang diberikan oleh nyonya untuk pekerjaanku, dan tidak layak bagiku untuk memakainya, sebab saya seorang pelayan, dan itu memiliki tanda kerajaan’’. Dan Anna berkata : ‘’pergilah kamu dariku. Saya tidak akan melakukannya, dan Tuhan telah sangat merendahkan saya. Seseorang memberikannya kepadamu secara baik-baik, dan engkau datang untuk membuatku mengambil bagian dalam dosamu’’. Dan Judith berkata : ‘’Bagaimana aku akan mengutukmu, melihat Tuhan telah menutup rahimmu, sehingga tidak bisa menghasilkan keturunan bagi Israel ?’’
  7. Dan Anna sangat sedih dan berduka dengan sangat pedih karena dia dicela oleh semua suku Israel. Dan kepada dirinya sendiri dia berkata : ‘’Apa yang harus saya lakukan ? Saya akan berdoa dengan menangis kepada Tuhan Allahku agar Dia mengunjungi saya. Dan dia menanggalkan pakaian berkabungnya dan membersihkan (atau menghiasi) kepalanya dan mengenakan pakaian pengantinnya : dan sekitar jam kesembilan dia pergi ke taman untuk berjalan ke sana. Dan dia melihat pohon laurel dan duduk di bawahnya dan berseru kepada Tuhan sambil berseru: ‘’Ya Tuhan nenek moyang kami, berkati aku, dan doaku, sebagaimana Engkau memberkati rahim Sarah, dan melahirkan putranya, Ishak’’.
    III.
  8. Dan sambil memandang ke langit, dia melihat sarang burung pipit di pohon laurel, dan meratapi dirinya sendiri. Katanya : ‘’Celakalah aku, siapa yang memperanakkanku ? Dan rahim apa yang melahirkan aku, karena aku menjadi kutukan di hadapan orang Israel, dan aku dicela, dan mereka mengejekku keluar dari bait suci Tuhan ?’’
  9. ‘’Celakalah aku, dengan apakah aku disamakan ? Aku tidak seperti unggas di surga, karena bahkan unggas di surga berbuah di hadapan-Mu, ya Tuhan. Celakalah aku, dengan apakah aku disamakan ? Aku tidak seperti binatang di bumi, karena binatang di bumi pun sudah berbuah di hadapan-Mu, oh Tuhan. Celakalah aku, dengan apakah aku disamakan? Aku tidak seperti air ini, karena air ini sudah berbuah dihadapanMu, ya Tuhan’’.
  10. ‘’Celakalah aku, dengan apakah aku disamakan? Aku tidak seperti bumi ini, karena bahkan bumi ini menghasilkan buahnya pada waktunya dan memberkatimu, ya Tuhan’’.
    IV.
  11. Dan lihatlah seorang malaikat Tuhan muncul, berkata kepadanya : ‘’Anna, Anna, Tuhan telah mendengarkan doamu, dan engkau akan mengandung dan melahirkan, dan anakmu akan dibicarakan di seluruh dunia’’. Dan Anna berkata : ‘’Demi Tuhan, Tuhanku yang hidup, jika aku melahirkan laki-laki atau perempuan, aku akan membawanya sebagai hadiah kepada Tuhan, Tuhanku, dan Ia akan melayaniNya sepanjang hari dalam hidupnya’’.
  12. Dan lihatlah datanglah dua utusan yang berkata kepadanya : ‘’Lihatlah Yoakim suamimu datang dengan kawanannya : karena seorang malaikat Tuhan turun kepadanya sambil berkata: Yoakim, Yoakim, Tuhan Allah telah mendengarkan doamu. Turunlah, karena lihatlah istrimu Anna telah mengandung’’.
  13. Dan Yoakim memanggil para penggembala sambil berkata: ‘’Bawalah kepadaku kemari sepuluh ekor domba tanpa cacat dan tanpa noda, dan mereka akan menjadi persembahan untuk Tuhan, Tuhanku; dan bawakan aku dua belas anak lembu yang lembut, dan itu akan menjadi persembahkan untuk para imam dan untuk kumpulan para penatua; dan seratus anak domba untuk seluruh rakyat’’.
  14. Dan lihatlah Yoacim datang dengan kawanannya, dan Anna berdiri di pintu gerbang dan melihat Yoacim datang, Ia berlari dan berkata : ‘’Sekarang ketahuilah bahwa Tuhan Allah telah memberkati saya dengan sangat besar : karena lihatlah janda itu tidak ada lagi seorang janda, dan dia yang tidak memiliki anak akan mengandung. Dan Yoakim beristirahat pada hari pertama di rumahnya’’.
    V.
  15. Dan keesokan harinya Yoacim mempersembahkan hadiahnya, dan berkata kepada dirinya sendiri: Jika Tuhan Allah berdamai dengan saya, kotak yang ada di dahi(Tefilin) imam akan menunjukannya kepada saya. Dan Yoacim mempersembahkan persembahannya dan memandang dengan sungguh-sungguh tefilin imam ketika dia naik ke mezbah Tuhan. Dan dia tidak melihat dosa dalam dirinya. Dan Yoacim berkata : Sekarang ketahuilah bahwa Tuhan telah memberi berkah kepadaku dan telah mengampuni semua dosaku. Dan dia turun dari bait suci Tuhan sebagai yang dibenarkan, dan pergi ke rumahnya.
  16. Dan ketika bulan-bulan telah genap, pada bulan kesembilan Anna melahirkan. Dan dia berkata kepada bidan: siapa yang telah saya lahirkan ? Dan bidang berkata: Seorang perempuan. Dan Anna berkata : Jiwaku dibesarkan hari ini, dan dia membaringkan dirinya sendiri. Dan hari-haripun berlalu, Anna memurnikan dirinya dan menyusui anak itu dan memanggil namanya Maria.
Related Posts
Click to listen highlighted text!