,

Forum Umat Kristiani 2024: Kerjasama dan Komitmen GOI untuk Demokrasi dan Toleransi

Jakarta, 5 Februari 2024 – Dalam suasana yang khusyuk dan penuh pengharapan, gedung Gereja Baptis Indonesia di Jakarta Selatan menjadi saksi berkumpulnya umat Kristiani dari berbagai denominasi. Forum Umat Kristiani (FUKRI) dengan semangat menyambut Pemilu 2024, mengadakan Pekan Doa yang mengusung tema persatuan, keadilan, dan integritas dalam politik mendatang.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Pdt. Rendy Chuang, yang dalam khotbahnya tidak hanya menekankan pentingnya partisipasi aktif umat Kristiani dalam Pemilu sebagai bentuk tanggung jawab warga negara, tetapi juga menyerukan lima tindakan konkret: berdoa demi suksesnya Pemilu, mencari kebenaran dalam menentukan pilihan, berpartisipasi dalam pemungutan suara, memilih pemimpin yang berintegritas, serta menjaga persatuan di tengah perbedaan.

Pada Pekan Doa Sedunia tahun ini, dengan Burkina Faso sebagai tuan rumah, topik yang diangkat mengambil inspirasi dari Bacaan Injil tentang Orang Samaria yang Baik Hati. Kisah ini, yang mengajarkan tentang kasih dan belas kasih lintas batas etnik dan agama, menjadi sangat relevan dalam konteks persiapan Pemilu. Mengingat kondisi global dan lokal saat ini, tema ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya empati, kebaikan, dan tindakan nyata dalam masyarakat yang terpecah belah. Ini menggarisbawahi bahwa setiap orang, tanpa peduli dari mana asalnya, dapat berperan dalam membangun masyarakat yang adil, damai, dan ramah untuk semua.

Forum ini dihadiri oleh perwakilan dari Aras Gereja Nasional, yaitu Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Persekutuan Baptis Indonesia (PBI), Bala Keselamatan (BK), Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Gereja Orthodox Indonesia (GOI) serta Perwakilan Jaringan Doa Nasional (JDN).

Selama forum, Gereja Orthodox Indonesia (GOI) diwakili oleh sejumlah tokoh yang berperan penting dalam kerja sama ini. Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) Bp. Agapios Hideo Gunawan, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Bp. Serafim Peeter, Koordinator Komox Depok Bp. Timothius Tommy, Koordinator Komox Bekasi Bp. Andreas Bowo Swasono beserta dengan beberapa umat yang hadir adalah perwakilan yang memberikan kontribusi berarti dalam dialog untuk kesuksesan Pemilu mendatang. Kehadiran GOI dalam acara ini menunjukkan bahwa mereka serius dalam bekerja sama dengan gereja-gereja lain untuk memperkuat dasar demokrasi dan toleransi di Indonesia. Ini adalah langkah baik untuk mendukung persatuan dan keadilan dalam politik ke depan.

Dalam acara tersebut, FUKRI mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Pemilu sebagai pesta demokrasi yang menghargai perbedaan, namun tetap memperkokoh persatuan dan persaudaraan. Pesan ini penting mengingat Pemilu tidak hanya menentukan arah kepemimpinan Nasional, tetapi juga masa depan bangsa dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Ditemui secara terpisah, Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) GOI, Bp. Agapios Hideo Gunawan menghimbau demikian :

“Kepada seluruh umat Gereja Orthodox Indonesia khususnya dan seluruh warga negara Indonesia umumnya, saya ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama menjalankan hak dan tanggung jawab kita dalam Pemilu 2024. Mari berpartisipasi aktif, mencari kebenaran, berpartisipasi dalam pemungutan suara, dan memilih pemimpin yang berintegritas. Dalam perbedaan, kita dapat menjaga persatuan dan membangun masa depan yang lebih baik untuk bangsa ini. Semoga Pemilu ini berjalan dengan damai dan membawa kemajuan yang berkelanjutan bagi Indonesia.”

Acara Pekan Doa ini tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga untuk berbicara dan berdiskusi dengan bijak tentang demokrasi. Umat Kristiani diundang untuk berpikir dan bertindak dengan bijak dalam politik. Hal ini menunjukkan bahwa agama dapat berperan aktif dalam membangun kesadaran politik yang sehat dan bertanggung jawab di kalangan masyarakat.

Singkatnya, Pekan Doa dan pesan FUKRI ini bukan hanya sekadar acara keagamaan, tetapi juga gerakan sosial yang memotivasi umat Kristiani dan semua warga untuk lebih aktif dalam membangun demokrasi yang jujur dan berharga. Dengan semangat yang dibawa oleh forum ini, diharapkan Pemilu 2024 akan berlangsung dalam suasana yang damai, adil, dan mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin yang memenuhi harapan rakyat.

Irene W.W, 6 Februari 2024

Related Posts