Diperingati pada 10 Oktober (Julian)/ 23 Oktober (Gregorian)
Para Martir Suci Eulampios dan Eulampia, saudara dan saudari sejak lahir, hidup pada awal abad IV Masehi di kota Nikomedia (sebuah kota di wilayah Asia minor/Romawi timur/Byzantine pada masa itu, sekarang di Turki).
Kaisar Romawi Maximinus (310-313M) mengeluarkan dekrit untuk mengeksekusi mati setiap orang Kristen (310M).
Karena itulah, beberapa orang beriman melarikan diri dari Nikomedia dan bersembunyi di goa di pegunungan, dan di antara mereka ada dua saudara kandung, Eulampios dan Eulampia.
Suatu hari Eulampios muda dikirim ke kota untuk membeli roti. Di sana ia melihat poster dekrit kekaisaran yang menyatakan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen dipasang di dinding. Dia menertawakannya, menghapusnya, dan merobeknya. Akibatnya, dia ditangkap, dan dibawa ke
ke pengadilan. Gubernur membujuknya agar ia meninggalkan iman Kristen. Namun ia menolak dengan tegas. Bahkan Eulampios menasihati gubernur untuk menolak berhala-berhala palsu dan mengakui Kristus sebagai Tuhan Yang Hidup. Akibatnya, ia disiksa. Mereka pertama-tama mencabiknya dengan kait besi, dan kemudian mereka menempatkannya di atas tempat tidur yang sangat panas. Terlepas dari rasa sakit dan siksaan yang luar biasa, Eulampios mengasihani orang-orang kafir Yunani yang menolak untuk mengakui Tuhan yang benar dan melayani berhala-berhala yang tidak bernyawa.
Tiba-tiba Eulampios menyatakan keinginannya untuk mengunjungi kuil pagan. Para hakim senang, mengira bahwa mereka telah berhasil mempengaruhi pemuda kristen itu. Dibawalah Eulampios ke kuil Pagan. Di kuil pagan Mars, Js Eulampios berteriak: “Patung-patung berhala, jatuhlah ke tanah dan hancur”. Dan terjadilah demikian. Patung-patung berhala berjatuhan ke tanah dan hancur. Mukjizat ini menyebabkan banyak orang kafir yang saat itu menyaksikan berteriak memuji Tuhan dan mengakui iman Kristen. Namun, yang lain, dibutakan oleh pengabdian mereka kepada para dewa, menganggapnya sebagai penyihir yang berbahaya.
Akibatnya, sang Jana suci itu kembali dibawa untuk disiksa. Dan kali ini saudara perempuannya, Eulampia, muncul di hadapan hakim dan menyatakan, bahwa dia juga seorang Kristen. Eulampios menyemangati adiknya: “Saudari, jangan takut pada mereka yang membunuh tubuh, tetapi tidak mampu membunuh jiwa” (Mat. 10:28).
Maka dihukum jugalah Eulampia. Dia dipukuli dan dicambuk sampai darah mengalir dari hidung dan mulutnya. Setelah itu, mereka dilemparkan ke dalam ter yang mendidih, dan kemudian ke dalam tungku yang membara, tetapi dengan kuasa tanda Salib dan nama Kristus, api itu menjadi tidak berbahaya dan tidak membakar mereka. Setelah itu Eulampios dibutakan dan dipatahkan dan harus digendong, sementara Eulampia dipaksa digantung dengan rambutnya sambil menunggu siksaannya.
Akhirnya Eulampios dipenggal, tetapi Eulampia mati sebelum dipenggal, hal itu menunjukkan kepada tiran bahwa Tuhan memiliki otoritas atas hidup dan mati. Dua ratus orang Kristen lainnya juga dibunuh, yang menjadi percaya kepada Kristus setelah menyaksikan kuasa dan mukjizat Eulampios dan saudara perempuannya, yang tidak terluka dari tungku mendidih serta merobohkan parung berhala-berhala mereka. Semua dimahkotai dengan karangan bunga para martir, dan diserahkan ke tanah air surgawi abadi mereka.
Bagian dari relik suci mereka disimpan di Biara Js. Panteleimon di Gunung Athos dan Lavra Js Alexander Nevsky di Saint Petersburg.

PARA MARTIR SUCI EULAMPIOS DAN EULAMPIA
Related Posts
-
Biarawan Petrus dari Athos
Diperingati pada tanggal 12 Juni (kalender Julian) Janasuci Petrus dari Athos, seorang Yunani yang lahir…
-
Awali Juni, Dua Diakon Baru Ditahbiskan: Perkuat Pelayanan Gereja Orthodox Indonesia
Tangerang Selatan – Gereja Orthodox Indonesia (GOI) menyelenggarakan acara penahbisan klerus di Parokia Js. Petrus…
-
Audiensi Episkop Daniel dari Nikopolis dengan Menteri Agama: Memperkuat Hubungan Antaragama
Pada hari Rabu, 22 Mei 2024, Episkop Daniel dari Nikopolis mengadakan audiensi dengan Menteri Agama…
-
Ketua Umum GOI Romo Yakobus Jimmy Stevanus Mboe Hadir dalam FGD RJMP LAI
Jakarta, 14 Mei 2024 — Sebuah acara yang diselenggarakan oleh Focus Group Discussion (FGD) Rencana…
-
Cerita Penahbisan: Kirilos Meidy, dari Impian Masa Kecil ke Realita Spiritual
Tangerang – Sebuah momen penting dan bersejarah terjadi di gereja Js Petrus dan Paulus Tangerang,…
-
Inisiatif Penggalangan Dana Ha Na’Arim Solo di Depan De Tjolomadoe: Langkah Nyata Menuju Kemandirian Organisasi
Solo, Jawa Tengah – Ha Na’Arim Solo, organisasi pemuda-pemudi Gereja Orthodox Indonesia Parokia Tritunggal Mahakudus,…
-
Seri Prolog Ohrid 28 Februari Kalender Julian
JANASUCI PROTERIUS, PRESBITER MARTIRJanasuci ini adalah seorang presbiter di Alexandria pada masa ketika Dioscorus, seorang…
-
Menapaki Jalan Klerus: Kisah Romo Diakon Kristian Rerung dari Tanah Papua
Tangerang, Banten – Diiringi lantunan doa dan suasana penuh khidmat, Gereja Orthodox Js. Petrus-Paulus di…
-
HaNa’arim Bogor: Mewujudkan Mimpi Generasi Muda Pemimpin Masa Depan
Bogor, 11 Maret 2024 – Dalam suasana penuh semangat dan harapan, komunitas pemuda HaNa’arim Bogor,…
-
Pagi Penuh Inspirasi ASN: Menggali Makna Spiritual Bersama Romo Yakobus di Kemenag
Jakarta, 4 Maret 2024 – Sebuah pagi yang berbeda dirasakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN)…
-
Peran GOI dalam Pembukaan Jalan Baru di Desa Raringis Selatan
Langowan, 28 Pebruari 2024 – Sebuah langkah maju dalam pembangunan Desa Raringis Selatan terwujud pada…
-
Romo Nikon Jemmy Frans Pimpin Khotbah di KM Sinabung: Persatuan dalam Keragaman Keyakinan
KM Sinabung – Tanggal 6 Februari 2024 menjadi momen bersejarah di atas moda transportasi laut…
-
Forum Umat Kristiani 2024: Kerjasama dan Komitmen GOI untuk Demokrasi dan Toleransi
Jakarta, 5 Februari 2024 – Dalam suasana yang khusyuk dan penuh pengharapan, gedung Gereja Baptis…
-
Enam Tahun Menanti, Komox Makassar Kini Memiliki Presbiter
Komunitas Orthodox (Komox) Para Rasul Kudus Makassar telah berdiri sejak tahun 2018. Bermula dari keluarga…
-
Sempat Mendapat Mimpi, Romo Abraham Mantap Menjadi Presbiter.
Menjadi seorang imam bagi Gereja Tuhan di Indonesia tentu tidak mudah. Tugas pelayanan yang diembannya…
-
APA ITU READER, DAN BAGAIMANA ANDA BISA MENJADI SEORANG READER?
Oleh Fr. John Whiteford Kita belajar banyak tentang apa artinya menjadi seorang Reader dari nasihat…
-
Ketua Umum Gereja Orthodox Indonesia (GOI) Memimpin Pelantikan Panitia Paskah Nasional 2024
Palangkaraya, 18 Januari 2024 – Sebuah acara penting dalam persiapan Paskah Nasional 2024 berlangsung meriah…
-
Harmoni Natal Jakarta: GOI dan Penjabat Gubernur dalam Rangkaian Kunjungan Gereja Bersejarah
Merayakan Keindahan Keragaman: Ikuti Kisah Kunjungan Natal GOI yang Membawa Pesan Persatuan di Hati Jakarta!
-
Ibrani 3 Dalam Sorotan Orthodox: Menelusuri Jejak Iman dan Ketaatan Lewat Pandangan Bapa Gereja
Jelajahi Kedalaman Iman Melalui Ibrani 3:1-19: Sebuah Perspektif Orthodox – Temukan wawasan unik dari Bapa…
-
Rahasia Ilahi dalam Surat Efesus: Pencerahan Melalui Kasih dan Pengetahuan
Jelajahi kekayaan teologi Orthodox dengan analisis mendalam dari Efesus 1:15-23. Temukan wawasan unik tentang cinta…
-
Kristus dan Kosmos: Menyelami Misteri Ilahi dalam Kolose 1:9-20
Menelusuri kedalaman Kolose 1:9-20: Bagaimana teologi Orthodox mengungkap misteri Kristus yang menjembatani langit dan bumi.…
-
Warisan Kebijaksanaan: Eksplorasi Peran Perempuan Lanjut Usia dalam Tradisi Gereja Orthodox Melalui Titus 1:15-2:1-10
Renungan ini membahas peran wanita senior dalam Gereja Orthodox, dengan fokus pada mentori spiritual bagi…
-
Mengungkap Titus 1:5-2:1: Panduan Orthodox untuk Kepemimpinan Gerejawi dan Wawasan Iman
Jelajahi penafsiran mendalam Ortodoks terhadap Titus 1:5-2:1. Selidiki peran kepemimpinan rohani, iman komunal, dan kualitas-kualitas…
-
Komitmen GOI dalam Perayaan Natal ASN Pemprov DKI dan Aras Gereja Nasional
Jakarta Bersinar dengan Semangat Natal! Penasaran bagaimana GOI dan Pemprov DKI menyulap ibu kota menjadi…
-
Peran Aktif GOI dalam Membentuk Mental dan Spiritual ASN yang Lebih Baik
Membuka Babak Baru: Bagaimana GOI Mengubah Wajah Spiritualitas ASN di Bandung! Penasaran dengan kisah di…
-
Sinergi GOI dan Pemerintah dalam Menguatkan Moderasi Beragama di Indonesia
Balikpapan, 13 Desember 2023 – Dalam sebuah langkah progresif untuk menguatkan nilai-nilai moderasi beragama di…
-
Mengungkap Makna Teologis Surat 2 Timotius: Pandangan Orthodox Dalam Zaman Modern
Renungan ini membahas pandangan teologi Orthodox tentang zaman akhir, penurunan moral dan spiritualitas, serta pentingnya…
-
Lucifer Yang Lain: Penyandang Cahaya Dalam Badai Arianisme
“Lucifer Yang Lain” mengulas Lucifer dari Cagliari, bukan setan, tetapi seorang uskup dan teolog yang…
-
Para Majus dalam Sejarah dan Tradisi Kristen
Kisah Para Majus, simbolik dalam tradisi Kristen, mengisahkan “tiga orang bijak” dari Timur sebagai cendekiawan…
-
Kebenaran di Balik Baju Zirah: Menguak Rahasia Efesus 6:10-17 Dalam Teologi Orthodox
Materi ini mengulas teologi Orthodox terkait perjuangan spiritual dalam Efesus 6:10-17. Fokusnya adalah perjuangan melawan…
-
Memandang Perang: Perspektif Spiritual Orthodox Timur Dalam Era Konflik
“Memandang Perang” mengeksplorasi perspektif Orthodox Timur tentang perang, menekankan pada dimensi spiritual dan moral. Ini…
-
Menelusuri Kehidupan Rohani: Pelajaran dari Rasul Paulus Tentang Berjalan Dalam Roh dan Tanggung Jawab Spiritual
“Galatia 5:22-6:2” membahas tentang ‘Berjalan dalam Roh’, menekankan pentingnya buah-buah Roh seperti kasih dan kesabaran.…
-
Natal dalam Teologi Orthodox: Perayaan Inkarnasi dan Pertemuan dengan Kristus
Natal dalam Teologi Orthodox menyoroti inkarnasi Ilahi, di mana Yesus Kristus menjadi simbol kasih dan…
-
Renungan 1 Timotius 5:1-10 : Peran dan Pelayanan Janda dalam Gereja Orthodox
Renungan 1 Timotius 5:1-10 dalam Gereja Orthodox menekankan peran penting janda dalam komunitas gerejawi. Surat…
-
Renungan 1 Timotius 6:17-21
Bacaan ini sangat direkomendasikan karena membahas pentingnya menjaga keutuhan dan kesucian ajaran dan praktik ibadah…
-
Perayaan Masuknya Bunda Maria ke Bait Suci
Diperingati oleh Gereja Orthodox pada tanggal 4 Desember (kalender sipil) / 21 November (kalender Gereja).…
-
Tidak Secawan Berarti Skismatik? Sebuah Pelajaran dari Sejarah
(Tulisan ini ditujukan untuk umat GOI-GGOC sebagai bentuk edukasi dan edifikasi agar tetap teguh tidak…
-
Untuk Orthodox Sejati di Indonesia dan di seluruh Asia (Sejarah GGOC)
Suara dari Yunani untuk saudara-saudara di Indonesia dan di seluruh Asia Saudara-saudaraku terkasih didalam Kristus,…
-
KECERDASAN EMOSIONAL
Kemampuan untuk Mengekspresikan Emosi Seseorang, dan Berempati pada Kebutuhan Orang Lain. Ketika kita cenderung menggunakan…
-
GOI Parokia Js. Petrus dan Paulus Berbagi Kasih di Yayasan Sayap Ibu
Tangerang, 15 Maret 2025 – Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Parokia Janasuci Petrus dan Paulus…
-
GOI Parokia Js. Petrus dan Paulus Berbagi Kasih di Yayasan Sayap Ibu
Tangerang, 15 Maret 2025 – Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Parokia Janasuci Petrus dan Paulus…
-
Minggu Kemenangan Orthodoxia 2025: Perayaan Iman di Athena dan Indonesia
Athena, 9 Maret 2025 – Umat Orthodox di seluruh dunia merayakan Minggu Kemenangan Orthodoxia, sebuah…
-
HIEROMARTYR THEODOTUS, EPISKOP DARI CYRENIA, PULAU SIPRUS
Diperingati setiap 02 Maret (Kal. Julian)/ 15 Maret (Kal.Gregorian) Karena kebijaksanaan dan kesalehannya, Js.Theodotus dipilih…