Athena, 15/28 Desember 2023

Untuk dibaca di Gereja pada Hari Peringatan Kelahiran

PESAN NATAL Tahun 2023

“Tuhan berbaur dengan fitrah manusia, agar manusia dapat diangkat setinggi-tingginya menjadi seperti Tuhan”

(Janasuci Gregorius dari Nyssa)

Para Imam dan Saudara yang terkasih didalam Tuhan Yang Telah Lahir :

Menyambut dengan kekaguman dan penuh rasa hormat yang berdoa kepada Tuhan dan Allah kita sebagai Allah-Manusia di bumi, di dalam hati kita, dan di Gereja kita, kita berseru dengan sukacita rohani: “Allah adalah Tuhan, dan telah menampakkan diri kepada kita; terberkatilah Dia yang datang dalam Nama Tuhan”!

Allah dan Tuhan kita menjadikan diri-Nya benar-benar nyata dan menjadi manusia bagi kita, demi keselamatan dan pengilahian kita, dengan cara yang menakjubkan dan luar biasa: tanpa merusak keperawanan [Ibu-Nya]. Meskipun Bunda-Nya Yang tersuci dan Bunda kita melahirkan-Nya dan menjadi Theotokos, ia tetap Perawan Abadi dan itu menjadi kebanggaan kita, persembahannya yang paling sempurna.

Dan meskipun faktanya seluruh ciptaan pada hakikatnya adalah sebuah istana yang megah bagi Allah dan Perancangnya, namun dunia, karena dosa, menjadi tidak teratur dan buruk, sukacita hilang, dan segala sesuatu menjadi gelap.

Kini, pada saat Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, ciptaan diterangi, Sang Perawan bersinar, Rahmat memancarkan cahayanya, Bintang memanggil para Majusi dari Timur, Para Malaikat Suci turun dengan cahayanya ke bumi yang sampai sekarang dingin dan gelap, untuk melantunkan melodi surgawi doksologi dan ucapan syukur, di hadapan para gembala yang tercengang: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” ( Lukas 2:14).

Semua umat Kristen Orthodox yang menyalakan pelita iman dan kebajikan dalam jiwa mereka, berpartisipasi, melalui doa, dalam perjamuan kudus surgawi dan duniawi ini, yang mengisi segala sesuatu dengan sukacita rohani, karena semua mukjizat yang terjadi, baik yang terjadi dalam Injil maupun yang terjadi dalam Gereja Kristus sepanjang sejarah, adalah anugerah Kelahiran Kristus yang tak ternilai harganya.

Kehidupan Ilahi masuk ke dalam kehidupan manusia ,untuk mengakhiri beban dosa dan memulai penyempitan dan penghilangan kuasa dosa. Matahari Kebenaran terbit ketika kejahatan telah mencapai batas tertingginya, untuk menghancurkan baik kejahatan maupun bapanya, si Iblis, dan juga konsekuensi dari dosa, kematian. Kekuatan kepala ular itu dihancurkan, tetapi sisa tubuh binatang itu masih mempertahankan gerakan-gerakan ganasnya, yang tak henti-hentinya membuat hidup kita menjadi keras dengan timbangan dosa-dosa, menurut gambaran yang mencolok dari Janasuci Gregorius dari Nyssa (lihat “Homilinya tentang Kelahiran Kristus”).

Saudara-saudara terkasih :

Untuk semua anugerah Kelahiran Ilahi yang menakjubkan dan menyelamatkan, harga yang harus dibayar sejak awal sangatlah mahal. Pada saat itu, kedengkian Herodes yang haus darah meletus terhadap bayi-bayi yang tidak bersalah dan membunuh ribuan bayi dengan cara yang mengerikan. Siapakah yang dapat menceritakan berbagai macam bencana dan kemalangan ini—“keluh kesah yang bercampur aduk, ratapan sedih dari anak-anak, ibu-ibu, saudara-saudara, dan ayah-ayah yang berseru dengan sedih atas ancaman para algojo?” (Janasuci Gregorius dari Nyssa, “Homili tentang Kelahiran Kristus”).

Namun, bukankah anak-anak saat ini juga menjadi korban ketidakadilan orang dewasa? Bukankah mereka mengalami segala macam eksploitasi demi kemakmuran dan kesenangan orang dewasa? Bukankah anak-anak seharusnya memiliki masa depan yang cerah, namun terhambat dan rusak karena perang, epidemi, pandemi, peralatan teknis dan bencana lain yang disebabkan oleh orang-orang dewasa dan penguasa di dunia ini?

Dan yang paling penting: Apakah jiwa anak-anak kecil yang tidak bersalah tidak diracuni oleh bau busuk dari pendidikan yang dianggap pencerahan, namun pada kenyataannya digelapkan, oleh ide-ide yang ingin ditanamkan kedalam pikiran mereka? Apa lagi yang dimaksud dengan pendidikan seks yang direncanakan pada anak pra sekolah dan sekolah dasar selain upaya untuk merusaknya? Dan tentu saja, dengan penekanan pada hal-hal ekstrem dan eksentrik yang bertujuan untuk menginisiasi mereka, bahkan ke dalam program perubahan jenis kelamin dan perubahan orientasi seksual?

Sudah jelas bahwa upaya terorganisasi untuk merusak mereka sebelum waktunya sampai pada titik penyimpangan merupakan kesetiaan pada keberlanjutan dari taktik Herodes, yang memang menginginkan kebinasaan jiwa-jiwa! Para orang tua, guru, presbyter, Bapa rohani, dan umat Kristiani yang setia: marilah kita semua menjaga anak-anak kita, mari kita lindungi mereka dari upaya-upaya untuk menghancurkan mereka!

Keseluruhan gerakan ini terjadi, sebagaimana diketahui, dalam kerangka umum untuk mendukung “perkawinan” antara kaum homoseksual, yang dipromosikan secara terbuka dan “hak untuk mengadopsi dan mempunyai anak dari pasangan homoseksual”, anak-anak yang dimanfaatkan, intinya, karena keinginan jahat dan tak terkatakan dari sekelompok kecil umat manusia yang telah bejat! Tidak, kami tidak menginginkan atau berhasrat menjadi masyarakat seperti itu baik bagi kami maupun anak-anak kami!

Para Imam dan Saudara Terkasih :

Kami tidak mempunyai keinginan untuk menutupi kegembiraan dari Hari Raya yang besar dan meriah ini dengan semua kejadian tragis yang terjadi saat ini. Namun, meningkatnya bahaya besar memaksa kita untuk mengecamnya, sehingga kita dapat melindungi diri kita sendiri sebagaimana mestinya.

Kami berharap dan berdoa agar Rahmat Bayi Ilahi dari Betlehem tidak meninggalkan kami tetapi akan meluruskan kami, membawa kedamaian bagi kami, mengembalikan kami pada keindahan dan martabat Ilahi, melepaskan kami dari segala keterikatan pada hawa nafsu, mengangkat kami, dan melestarikan kami di tanah kehidupan!

Kristus Telah Lahir!

Kelahiran Kristus 2023

(Tulisan asli silahkan lihat pada PDF dibawah ini)