Diperingati Gereja Orthodox pada 9 Januari (Kalender Sipil) / 27 Desember (Kalender Gereja Purba)
Theodore dan saudaranya Theophanes lahir di Yerusalem. Keduanya dididik oleh seorang Imam di Lavra Sava Kudus, di mana mereka menjadi Rahib. Theodore kemudian ditahbiskan menjadi seorang Imam. Ketika Leo orang Armenia menurunkan Kaisar Mikhael dari tahta, ia mulai mendukung bidat Ikonoklast. Uskup-Agung Yerusalem mengutus Theodore dan Theophanes ke Konstantinopel untuk membela Orthodoxia. Sebab kecaman mereka yang tanpa-takut terhadap Ikonoklasme, mereka dipukuli dan diasingkan.
Di bawah kedua Kaisar Mikhael II dan Theophilos mereka dipanggil kembali dan dipaksa menerima Ikonoklasme, namun mereka dengan teguh dan berani menanggung segala siksaan dan lagi diasingkan. Kemudian mereka kembali lagi dan disiksa dengan ganas. Wajah mereka dicap dengan besi menyala dengan kalimat penghinaan, karenanya mereka diberi gelar Yang Ditulisi.
Theodore dan Theophanes lalu dipenjarakan di Apameia di mana Theodore wafat pada tahun 840. Theophanes selamat dari aniaya Ikonoklast dan kemudian diangkat menjadi Uskup Nikaea. Relik Theodore lalu dipindahkan ke Kalsedon di mana Relik tersebut mengerjakan kesembuhan.
.
.