Js. Makarios yang Agung : “Tuhan selalu mengetuk pintu-pintu hati kita, supaya kita terbuka kepada-Nya, supaya la masuk dan beristirahat dalam jiwa kita, dan kita dapat membasuh dan mengurapi kaki-Nya, dan la dapat menjadikan tempat tinggal-Nya bersama kita. Tuhan dalam perikop itu mencela orang yang tidak membasuh kaki-Nya (Lukas 7:44);

Wahyu 3:20 (TB) : Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

(Why 3:20). Sampai akhir ini la bertahan untuk menderita banyak hal, menyerahkan tubuh-Nya sendiri sampai mati, dan membeli kita dari perbudakan, agar la datang ke jiwa kita dan menjadikan tempat tinggal-Nya dengan itu.. .. Makanan-Nya dan minuman-Nya, pakaian-Nya dan tempat berlindung dan istirahat-Nya ada di dalam jiwa kita. Karena itu Dia selalu mengetuk, berkeinginan untuk masuk ke dalam diri kita.

Marilah kita menerima Dia, dan membawa Dia dalam diri kita sendiri; karena Dia adalah makanan dan minuman kita dan hidup kekal kita, dan setiap jiwa yang sekarang belum menerima Dia di dalam dan memberi Dia beristirahat, atau lebih tepatnya ditemukan beristirahat di dalam Dia, tidak memiliki warisan di dalam kerajaan surga bersama orangorang kudus, dan tidak dapat masuk ke dalam kota surgawi..

Tetapi Engkau, Tuhan Yesus Kristus, membawa kami ke sana untuk, memuliakan namaMu, bersama Bapa dan Roh Kudus, selamanya. Amin. ” .. Aku tidak tahu apa-apa #GreekOrthodox