Diperingati oleh Gereja Orthodox pada tanggal 9 Desember (kalender sipil) / 26 November (kalender Gereja)
Janasinukarta (Jsn) Yakobus Sang Penyendiri adalah seorang pertapa dari abad kelima. Dia adalah seorang murid dari Js. Maron (diperingati pada 14 Februari), patriark dari Gereja Maronit. Dia diperingati pada 26 November.
Yakobus berasal dari kota tua Sirus (Cyrrhus) di Syria. Setelah berguru pada Js. Maron, ia kemudian pergi untuk hidup menyendiri. Yakobus menjalani kehidupan pertapaannya di sebuah gunung tak jauh dari kota Cyrrhus, Syria. Dia menderita suatu penyakit yang cukup parah, namun ia selalu memakai rantai, makan hanya di malam hari dan terus menerus berdoa. Dengan upaya seperti itu ia mencapai kesempurnaan spiritual yang tinggi, menerima kuasa dari Tuhan atas kuasa-kuasa jahat dan memiliki karunia penyembuhan bahkan tradisi suci menyebutkan bahwa ia memiliki karunia membangkitkan orang mati. Ia juga dikenal karena kebijaksanaannya serta karunia doa syafaatnya yang kuat. Ia bahkan dipanggil untuk memberi nasihat Kaisar Bizantium, Leo mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Konsili Kalsedon.
Pada tahun 457, Jsn. Yakobus tertidur didalam Tuhan dengan damai.
Kidung Troparion — Irama 8
Dengan banjir air mata kau membuat gurun menjadi subur / dan kerinduanmu kepada Allah menghasilkan buah yang melimpah / Dengan pancaran keajaiban kau menerangi seluruh jagat / Oh bapa kami yang kudus, Yakobus, berdoalah kepada Kristus, Allah kita, untuk menyelamatkan jiwa kita!