Orthodox Sejati Indonesia Sejati
,

Martir suci Agatha dari Palermo di Sisilia

5 Feb-Julian/18 Feb Gregorian

Js Agatha adalah gadis berusia 15 tahun,kedua orang tuanya adalah umat Kristen yang kaya dan terpandang dari kota Palermo (sebelumnya bernama Panormos) di Sisilia. Di masa penganiayaan kaisar Decius (249-251),Quintianus,gubernur di Catania, merasa penasaran dan ingin memperistri,setelah mendengar cerita tentang kekayaan dan kecantikan Js Agatha,lalu dia mengirimkan prajuritnya untuk menangkap beliau alih alih dengan dakwaan karena menjadi pengikut Kristus.

Di Catania, Js Agatha di tempatkan bersama seorang wanita kaya yang memiliki 5 orang putri. Mereka semua membujuk Js Agatha dengan pakaian bagus, hiburan, dan merayunya agar mau mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa pagan.Namun dengan tegas Js Agatha menolak semua hal yang ditawarkan padanya. Segala bujuk rayu mereka tawarkan, namun tak satupun menggoyahkan iman Js Agatha. Sebaliknya,beliau justru berdoa, agar segera menerima kemartiran.

Sewaktu diinterogasi oleh Quintianus, Js Agatha sama sekali tidak goyah oleh sanjungan maupun ancaman siksaannya,beliau tetap teguh.Akibatnya, Js Agatha disiksa dengan sangat kejam.Dadanya di tusuk dengan pengait besi,lalu dipotong.

Setelah disiksa,Js Agatha dimasukkan kembali ke dalam selnya,dan Rasul suci Petrus menampakkan diri kepadanya di dalam penjara,dan menyembuhkan luka-lukanya.Keesokan harinya,Js Agatha disiksa lagi. Quintianus merasa heran melihat orang kudus itu sembuh dengan cepat tanpa satupun bekas luka terlihat.Namun demikian,dia terus melanjutkan siksaan pada Js Agatha.

Secara bersamaan,terjadi gempa bumi dahsyat di kota itu, banyak bangunan hancur. Dan 2 penasehat Quintianus tewas tertimpa reruntuhan.Warga yang ketakutan bergegas mendatangi Quintianus,mereka menuntut supaya penyiksaan terhadap Js Agatha segera diakhiri. Karena takut dengan amukan massa, Quintianus menghentikan penyiksaan,lalu Js Agatha dikembalikan ke selnya.
Didalam sel penjaranya,sang martir perawan berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan, dan akhirnya tertidur dengan damai di dalam Tuhan.
Relic sucinya disimpan di sebuah katedral yang dipersembahkan bagi Js Agatha di Catania.
Martir suci Agatha,menjadi perantara doa,khususnya bagi wanita yang menderita penganiayaan dan kanker payudara.

Troparion — Nada 4

Anak domba-Mu, Agatha, berseru kepada-Mu, ya Yesus, dengan suara lantang: / “Aku mengasihi-Mu, Mempelai-ku, dan dalam mencari-Mu,kutanggung penderitaan. / Dalam baptisan aku disalibkan agar aku dapat tinggal di dalam Engkau, dan aku mati agar aku dapat hidup bersama-Mu. / Terimalah aku sebagai kurban yang murni, / karna aku telah mempersembahkan diriku dalam kasih.” / Melalui doa-doanya ya Kristus Tuhan, kasihanilah dan selamatkanlah jiwa kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts