Diperingati pada tanggal 22 September (Julian) / 05 Oktober (Gregorian)
Nabi Suci Yunus hidup pada abad VIII sebelum Kelahiran Kristus dan merupakan penerus Nabi Elisa. Kitab Nabi Yunus termasuk dalam kompilasi Alkitab dan memiliki nubuat tentang penghakiman atas bangsa Israel, penderitaan Juruselamat, kejatuhan Yerusalem, dan akhir dunia. Selain nubuatan, dalam Kitab Yunus juga diceritakan, bagaimana dia diutus ke Niniwe dengan khotbah pertobatan (Yoh. 3:3-10).
Tuhan kita Yesus Kristus, dalam percakapan dengan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang menuntut tanda dari-Nya, mengatakan bahwa tidak ada tanda yang akan diberikan, kecuali tanda Nabi Yunus: “Seperti Yunus berada di dalam perut ikan paus selama tiga hari tiga hari. malam, demikian pula Anak Manusia akan berada di jantung bumi tiga hari tiga malam (Mat 12:40). Dari firman ini Tuhan menunjukkan dengan jelas makna simbolis Kitab Nabi Yunus dalam hubungannya dengan Kematian di Kayu Salib, Turunnya ke Neraka, dan Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.
Mencela kurangnya pertobatan dan kebandelan orang Yahudi, Tuhan Yesus berkata: “Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus! ” (Mat. 12:41).
Bacaan Alkitab :
Galatia 5:11-21
Lukas 3:23-4:1