Diperingati Gereja Orthodox pada 29 Desember (kalender sipil) / 16 Desember (Kalender Gereja Purba)
Nabi Suci Hagai, namanya diucapkan sebagai Aggaios dalam bahasa Yunani, ia berasal dari suku imam Lewi. Ia lahir di Babilonia ketika orang-orang Yahudi ditahan di sana dalam perbudakan, sementara dia di Yerusalem bersama orang-orang Yahudi. Dia menjadi nabi pertama yang muncul setelah pengasingan (538 SM).
Selama tiga puluh enam tahun dia bernubuat dengan Nabi Zakharia di abad keenam sebelum kedatangan Kristus. Dia secara terbuka bernubuat tentang kembalinya orang-orang Yahudi ke Yerusalem dari Babilonia, dan melihat Bait Suci kedua dibangun. Namun, dia menegur orang-orang buangan karena berpuas diri, mangkir dan sibuk dengan kenyamanan pribadi sementara Bait Suci masih belum selesai dibangun. Oleh karena itu, dia menasihati Gubernur Zorobabel, Imam Besar Yosua, dan orang-orang untuk melanjutkan pembangunan, dan memulihkan ibadah, serta merayakan hari-hari raya, agar luput dari hukuman Allah. Dengan cara inilah Bait Suci kedua diselesaikan. Dia meramalkan bahwa kemuliaan Bait Suci kedua akan lebih besar daripada Bait Suci pertama, karena di dalamnya, Mesias yang sangat dinanti yaitu Kristus akan berkhotbah dan mengajar.
Hagai 2:9 (2-10) “Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam,”
Nabi Hagai tidak hanya dikenal dari kitab nubuatannya sendiri dan dari dua referensi kepadanya dalam Kitab Ezra (5: 1-2; 6:14), tetapi dalam Septuaginta dari Mazmur 145 dan 148 dikaitkan dengan Nabi Hagai dan Zakharia, di mana ada tertulis: “Tuhan membangun Yerusalem, Dia akan mengumpulkan bersama-sama orang Israel yang terpencar. Dia menyembuhkan yang patah hati dan mengikat yang patah tulang bersama-sama” (Mzm 146: 2, 3).
Js. Epiphanios percaya bahwa Nabi Hagai adalah orang pertama yang mengucapkan “Haleluya” di Yerusalem, yang berarti “puji Tuhan.” Menurut ciri fisiknya, ia memiliki rambut yang lebat dan di ikon digambarkan sebagai orang lanjut usia. Dia terhormat dalam sikapnya, terkenal karena kebajikannya, dan dicintai oleh semua orang. Dia hidup cukup lama untuk melihat satu bagian dari Bait Suci yang dibangun oleh Zorobabel.
Ketika dia wafat, dia dimakamkan dengan megah di samping makam para imam, karena dia dari suku imam. Namanya dalam bahasa Ibrani diartikan sebagai “pesta” atau “festival”.
Kidung Apolytikion – Irama 4
Jadilah murni didalam hati, hai nabi Hagai, engkau adalah Nabi yang diilhami dan hamba Allah. Oleh karena itu, sebagai orang yang memelihara perayaan, engkau akan dibawa kepada orang-orang yang memelihara perayaan di dalam Tuhan. Bersyafaatlah kepada-Nya, ya Bentara Allah, agar kita semua bisa diselamatkan.
Kidung Kontakion – Irama 2
Engkau bersinar sampai ke ujung dunia, diterangi oleh cahaya Roh. Engkau telah menubuatkan bermacam-macam hal-hal yang akan datang; dan termasyhur dalam hidupmu, hai Nabi Hagai yang bijaksana.
Kidung Kontakion – Irama 4
Tercerahkan oleh Roh, hati murnimu menjadi tempat tinggal nubuat yang paling indah; Aku melihat hal-hal yang jauh seolah-olah itu sudah dekat. Oleh karena itu, kami menghormatimu, ya Nabi Hagai yang diberkati dan mulia.
.
.