Semarang – Gereja Orthodox Indonesia (GOI) Js. Barachiel Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan memperkuat toleransi antar umat beragama dengan menghadiri acara buka puasa bersama lintas agama dan kepercayaan di Vihara Tanah Putih, Selasa, 25 Maret 2025. Acara yang dimulai pukul 17.00 WIB ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Acara buka puasa tersebut diawali dengan sambutan dari Kepala Vihara Tanah Putih, Bante Mahatera Cantamano, yang menyambut para tamu dengan hangat. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari harmoni dalam keberagaman.
Sekretaris Jenderal Asosiasi FKUB Indonesia, KH. Taslim Syahlan, juga memberikan sambutan dan menggarisbawahi pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. “Kita hidup di tengah perbedaan, dan di sinilah letak kekuatan kita. Buka puasa lintas agama ini adalah salah satu cara untuk memperkuat persaudaraan,” tuturnya.
Michael Kurniawan Doni, ketua GOI Js. Barachiel Semarang, dalam pernyataannya secara terpisah, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan kesan mendalam tentang indahnya kerukunan antar umat beragama.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Buka puasa bersama lintas agama seperti ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menghargai perbedaan dan memperkuat solidaritas,” ungkap Michael di sela acara.
Kehadiran perwakilan GOI Js. Barachiel Semarang dalam acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Pesan toleransi yang dibawa oleh komunitas ini sejalan dengan tujuan acara, yaitu mempererat hubungan lintas agama dan kepercayaan.
Selain perwakilan dari GOI Js. Barachiel Semarang, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh agama lain, perwakilan Lurah Jomblang, dan warga RT sekitar Vihara Tanah Putih. Para peserta duduk bersama dan menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan, sembari berbincang hangat dan saling bertukar cerita.
Michael Kurniawan Doni menambahkan bahwa kehadiran GOI dalam acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempererat hubungan lintas agama di Semarang. “Kami percaya, toleransi bukan sekadar kata, melainkan tindakan nyata yang harus terus kita jaga. Inilah yang kami coba wujudkan bersama saudara-saudara dari agama dan kepercayaan lain,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Acara buka puasa bersama ini berakhir dengan penuh kehangatan, meninggalkan pesan kuat bahwa keberagaman adalah anugerah yang memperkaya kehidupan bermasyarakat. Gereja Orthodox Indonesia Js. Barachiel Semarang, melalui keikutsertaannya, kembali menegaskan perannya sebagai pelopor harmoni dan toleransi di tengah masyarakat multikultural Semarang.
Oleh: Irene W.W (25 Maret 2025)
