Diperingati oleh Gereja Orthodox pada tanggal 6 Desember (kalender sipil) / 23 November (kalender Gereja)
Uskup Amphilokhius lahir di Kapadokia di Kaisarea. Ia sepupu langsung Gregory sang Teolog dan sahabat dekat Basilius Agung. Amphilokhius bertapa selama empat-puluh tahun. Pada tahun 372 Uskup Ikonium wafat. Tiga kali ia dipanggil dalam penglihatan agar pergi menerima pentahbisan keuskupan di Ikonium. Ia dituntun ke Gereja terdekat dan ditahbiskan menjadi Uskup oleh kumpulan malaikat-malaikat.
Dalam perjalanan pulang, ia bertemu tujuh orang Uskup yang sedang
mencarinya untuk menjadikannya gembala bagi Ikonium. Amphilokhius memberitahu mereka bahwa ia telah ditahbiskan oleh Malaikat-Malaikat.
Dengan setia ia menjaga umat di Ikonium. Doanya mengerjakan mukjizat dan ia mengajar tanpa lelah.
Ia seorang Teolog hebat yang memerangi bidat-bidat Arius dan Eunomius. Uskup Amphilokhius turut mengambil bagian dalam Sinode Semesta Kedua dan memimpin perjuangan terhadap bidat Makedonius. Surat-surat dan tulisan-tulisannya masih ada pada kita hingga hari ini. Uskup Amphilokhius wafat dalam damai kepada Tuhan pada tahun 394.
Troparion Irama IV
‘Ya Allah Bapa kami, berlakulah kepada kami sesuai dengan kelemahlembutanMu. Janganlah mengambil rahmatMu dari kami, namun melalui permohonan-permohonan mereka arahkanlah hidup kami dalam Damai’
Kontakion Irama II
‘Ya Hierark Amphilokhios, engkau Guntur Ilahi, Sangkakala Roh, Pengerja Kebun Iman, Arit yang menghabisi bidat-bidat, Yang Amat-Diperkenan oleh Sang Tritunggal, yang selalu berdiri bersama para malaikat, berdoalah tanpa henti bagi kami semua’