Selamat datang di website gereja orthodox indonesia   Click to listen highlighted text! Selamat datang di website gereja orthodox indonesia

PHILOKALIA: Arti, Sejarah, dan Sumbernya

Banyak orang mengira bahwa Philokalia adalah sebuah buku yang ditulis oleh Js. Nikodemus dari Gunung Athos, padahal Philokalia adalah sebuah antologi. Suatu kumpulan teks dari orang-orang suci yang menghidupi tradisi tapa-hening (hesykhasme), yang dalam edisi aslinya termasuk 36 penulis yang hidup antara abad ke-4 hingga abad ke-15. Orang-orang yang menyusun edisi pertama ini, yang dalam bahasa Yunani juga disebut Philokalia, adalah Js. Makarios Notaras, Episkop Korintus (1731-1805) yang memilih bahan-bahannya, dan Js. Nikodemus dari Gn. Athos (1749-1809) yang memeriksanya dan membuat penyesuaian-penyesuaian yang perlu. Bahan-bahan yang dipilih oleh Js. Makarios Notaras berasal dari perpustakaan biara Vatopedi, khususnya dari codex 472 (abad ke-12), 605 (abad ke-13), 476 (abad ke-14), 628 (abad ke-14), dan 629 (abad ke-15). Pada tahun 1777 beliau memberikan bahan-bahan tersebut kepada Js. Nikodemus ketika mereka bertemu di Karyes.

Akhirnya, edisi pertama terbit tahun 1782 di Venesia dalam satu volume yang sangat besar, berjudul “Φιλοκαλία τῶν Ἱερῶν Νηπτικῶν συνερανισθεῖσα παρὰ τῶν Ἁγίων καὶ Θεοφόρων Πατέρων ἡμῶν ἐν ᾗ διὰ τῆς κατὰ τὴν πρᾶξιν καὶ θεωρίαν ἠθικῆς φιλοσοφίας ὁ νοῦς καθαίρεται, φωτίζεται καὶ τελειοῦται”. Dari judul ini, hanya kata pertamanya yang dikenal sampai sekarang:

Philokalia, yang berarti ” cinta akan keindahan” atau ” cinta akan apa yang baik”. Dalam perkembangannya kemudian, Philokalia dikenal dalam 3 edisi/ versi: Rusia, Romania, dan Inggris. Philokalia edisi Rusia dibagi dalam 5 volume untuk memperkecil ukuran bukunya. Karena kesuksesan yang luar biasa dari edisi ini, hanya 11 tahun setelah penerbitannya yaitu pada tahun 1793, Js. Paisios Velicikovsky menerjemahkannya ke dalam bahasa Slavonik dan diberi judul Dobrotolubiye, dengan menghilangkan tulisan-tulisan dari beberapa penulis yang dianggap terlalu tinggi pengajarannya untuk kondisi rakyat Rusia pada masa itu. Contoh klasik dari buku ini adalah dari Js. Ignatios dan Kallistos Xanthopoulos.

Di sisi lain mereka menambahkan bahan-bahan lain seperti misalnya Js. Antonius dan Js. Yesaya, yang diterjemahkan dari bahasa Latin. Satu edisi bahasa Rusia ini juga dikeluarkan oleh Js. Ignatius Brianchianinov pada tahun 1876. Juga kemudian Js. Theofanes Sang Penyendiri menerjemahkan Philokalia ke dalam bahasa Rusia yang terbit tahun 1877 di mana beliau menghapus beberapa teks yang ada dan memperkenalkan teks-teks baru. Philokalia edisi Rusia bervariasi dari 5-7 volume. Philokalia edisi Romania, juga adalah salah satu yang paling komplit, terdiri dari 12 volume dan disusun oleh Rm. Dumitru Staniloae dan mulai dipublikasikan tahun 1946, yang memasukkan di dalamnya beberapa orang kudus yang terkenal misalnya Js. Yohanes Klimakus, Js. Dorotheos dari Gaza, Js. Ishak dari Siria, dan beberapa yang lain.

Nilai tambah dari edisi Romania ini adalah tambahan catatan kaki yang kaya referensi, ditulis oleh Rm. Dumitru Staniloae. Merupakan ekspresi dari pengalaman panjang tentang pencarian akan Allah. Ini sangat membantu para pembaca dalam memahami makna tulisan-tulisan dalam Philokalia yang sangat mendalam. Edisi bahasa Inggris dari Philokalia yang paling lengkap terbit tahun 1979 setelah sebelumnya dilakukan penerjemahan sebagian pada tahun 1951-54 dari dua volume pertama Philokalia yang disusun oleh Js. Theofanes. Edisi ini terdiri dari 5 volume, dan didasarkan pada edisi bahasa Yunani terbitan tahun 1957.

Penerbitan edisi bahasa Inggris ini berjalan di bawah pimpinan Metropolitan Kallistos (Ware) dari Diokletia. Dalam perjalanannya, Philokalia memang telah memberi pengaruh yang jauh lebih besar daripada buku-buku lainnya, kecuali Alkitab, dalam sejarah Gereja Orthodox belakangan ini.

.

Related Posts
Click to listen highlighted text!