SENIN DARI MINGGU KEDUA PUASA CATUR DASA (PRA-PASKAH)

RENUNGAN SETIAP HARI DARI FIRMAN ALLAH MENURUT BACAAN GEREJA ORTHODOX

Oleh: Janasuci Theophan Sang Penyendiri

Penterjemah: Arkhimandrit Daniel B.D.Byantoro

Yesaya 4:2-6, 5:1-7, Kejadian 3:21-4:7,Amsal 3:34-4:22

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan” (Amsal 4:23).

Setelah mempersiapkan diri, mengakui dosa-dosa kita, dan menerima Misteri Kudus (Perjamuan Kudus), orang Kristen memperbaharui dalam dirinya sumber-sumber mata air yang dipenuhi dengan kasih-karunia yang telah dibuka bagi dirinya melalui Baptisan Kudus, yang di hari-hari kemudian sering kali dikaburkan oleh kesembronoan-kesembronoan dan kejatuhan-kejatuhan, dan begitu banyak kali dibersihkan oleh pertobatan.

Sekarang sumber-sumber mata air ini telah dibersihkan sekali lagi oleh darah Tuhan Yesus Kristus yang diterapkan melalui pengakuan dari dosa-dosa kita (I Yohanes 1:7-9) sesudah kejatuhan kita yang paling akhir baru-baru ini. Marilah kita pelihara sumber-sumber mata air yang dipenuh oleh kasih karunia (rahmat/anugerah), setidak-tidaknya dari saat ini sampai ke depannya, dari kekaburan-kekaburan baru akibat dari ketidak-perdulian, ketidak-terpusatan, dan kesembronoan, atas tindakan-tindakan yang mempertahankan kemurnian sumber-sumber mata air dan aliran air anugerah yang seharusnya.

Marilah kita terus berpuasa, dan tak memberi kebebasan kepada perasaan-perasaan kita, tak menghentikan doa dan aliran air mata yang penuh semangat, dan tak melupakan karya cinta-kasih, marilah kita berusaha untuk selalu mendengarkan dan membaca firman Allah, dan yang paling utama sekali, bercakap-cakap dengan Allah, yang bersemayam di dalam kita. Melalui percakapan-percakapan ini kita akan mempertahankan rasa takut akan Allah, dan semangat untuk memperkenankan Dia di dalam diri kita, karena di dalam alam hal-hal inilah terletak sumber dari kehidupan rohani kita.

Related Posts