Septuaginta (LXX) adalah manuskrip Kitab Suci Perjanjian Lama (PL) berbahasa Yunani Koine paling tua, diterjemahkan langsung dari naskah PL primer Ibrani yang sekarang sudah tidak ada.LXX mulai dibuat pada sekitar tahun 350 SM dimulai dari 5 Kitab Taurat (Pentateukh: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan), dan pada tahun 200 SM untuk kitab-kitab PL lainnya dan selesai lengkap pada sekitar tahun 132-125 SM. LXX dibuat atas permintaan Raja Yunani di Mesir Ptolemius II oleh karena kebutuhan masyarakat Yahudi yang dalam persebaran (diaspora). Pada masa itu LXX juga telah digunakan secara resmi oleh umat Yahudi.LXX dikerjakan oleh 72 ahli kitab Yahudi (6 orang dari masing-masing 12 suku) karena itu diberikan sebutan LXX (dalam angka Romawi yang artinya 70), salah seorang penulis LXX adalah Js.Simeon Theodokhos (yang menerima Allah) yang diberikan karunia umur sangat panjang untuk bertemu bayi Sang Kristus (Luk 2:25-35), dalam kisah penterjemahan LXX, karena kebingungannya pada bagian kitab Yesaya 7:14 beliau pernah hampir menterjemahkan kata Ibrani הָעַלְמָ֗ה (ha-almah, sang perawan, anak perempuan dara/muda) sebagai γυνή (gyné, wanita) karena pikirnya tidak mungkin seorang perawan memiliki seorang anak, tetapi malaikat datang kepadanya dan memberikan pencerahan bahwa memang nubuat itu merujuk kepada seorang perawan sehingga akhirnya ditulislah dalam LXX sebagai παρθενος (parthenos, perawan), demikianlah kita dapat melihat bagaimana Allah menyertai dalam penterjemahan Kitab Suci Perjanjian Lama ke dalam LXX.Tuhan Yesus Kristus, Para Rasul dan Para Bapa Gereja menggunakan LXX dalam keseharian mereka, mereka juga tidak pernah mengajukan keberatan mengenai LXX dan justru lebih sering mengutipnya, hal ini tentu menjadi hal yang penting bagi kita untuk lebih lagi memperhatikan manuskrip LXX ini, hal penggunaan LXX ini sudah diketahui dan diterima secara luas oleh mayoritas aliran Kristen.”Septuaginta adalah Alkitab yang digunakan oleh Yesus dan para rasul. Sebagian besar kutipan Perjanjian Lama dalam Perjanjian Baru dikutip langsung dari Septuaginta, sekalipun itu berbeda dengan teks Masoret.”[Norman Geisler, A General Introduction to the Bible, h.254]Di Sinagoga di Nazaret, Yesus membaca kitab Yesaya dari Septuaginta (Luk.4:18-19). “Bagian terbesar kutipan ini berasal dari teks Yes.61:1-2 dari LXX. Merawat orang-orang yang remuk hati, adalah bagian dari sumber peninggalan naskah Lukas yang terbaik, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas berasal dari teks LXX dari Yes.58:6.”[The Interpreters´ Bible, Vol.8, 90-91].[http://artikel.sabda.org/septuaginta]Jesus and the Apostles: studied, memorized, used, quoted, and read most often from the Bible of their day, the Septuagint. Since Matthew wrote primarily to convince the Jews that Jesus of Nazareth was indeed their promised Messiah, it follows as a matter of course that his Gospel is saturated with the Hebrew Scriptures. Yet, when Jesus quotes the Old Testament in Matthew, He uses the Hebrew text only 10% of the time, but the Greek LXX translation—90% of the time!Translate:Yesus dan Para Rasul: mempelajari, mengingat, menggunakan, mengutip, dan membaca lebih sering dari Alkitab Septuaginta pada zaman mereka. Matius menulis terutama untuk meyakinkan orang Yahudi bahwa Yesus dari Nazaret adalah Mesias yang dijanjikan, hal itu diikuti sebagaimana isi dari tujuan Injilnya yang dipenuhi dengan Kitab Suci Ibrani. Meskipun, ketika Yesus mengutip Perjanjian Lama dalam Matius, Ia hanya menggunakan 10% dari tulisan Ibrani, namun 90% dari terjemahan Yunani LXX.[http://www.biblestudytools.com/bible-study/tips/11638841.html] Terjemahan ini diselesaikan sekitar tahun 250 – 125 SM dan disebut Septuagint, yaitu dari kata Latin yang berarti 70 (LXX), sesuai dengan jumlah penterjemah. Kitab ini sangat populer dan diakui sebagai Kitab Suci resmi (kanon Alexandria) kaum Yahudi diaspora (=terbuang), yang tinggal di wilayah Asia Kecil dan Mesir. Pada waktu itu Ibrani adalah bahasa yang nyaris mati dan orang-orang Yahudi di Palestina umumnya berbicara dalam bahasa Aram. Jadi tidak mengherankan kalau Septuagint adalah terjemahan yang digunakan oleh Yesus, para Rasul dan para penulis kitab-kitab Perjanjian Baru.[http://www.GerejaKatolik.com/artikel/alkitab.htm]Terjemahan Septuaginta segera digunakan menjadi Alkitab resmi dalam Yudaisme helenis di dalam sinagoga-sinagoga. Para penulis Perjanjian Baru lebih suka mengutip Perjanjian Lama dari naskah terjemahan itu.[http://www.SarapanPagi.org/septuaginta-vt116.html]Septuaginta adalah terjemahan tertua untuk PL. Sebagai terjemahan tertulis tertua, Septuaginta menjadi kitab suci pertama-tama bagi komunitas Kristen. Komunitas Kristen memandang Septuaginta sebagai terjemahan milik mereka sendiri dan melaluinya, Allah berbicara kepada mereka.[Septuaginta & Apokrifa. Hal:5. Sekolah Teologi Awam Reformed. GKRI] Perjanjian Baru mencatat bahwa dari 54 ayat yang dikutip dari Perjanjian Lama 90% nya merupakan kutipan dari Manuskrip Septuaginta, sedangkan hanya 10% nya yaitu 6 ayat dikutip dari Manuskrip Ibrani, yaitu: Mat 2:15, Mat 11:10, Yoh 19:37, Rm 9:33, Rm 11:35, dan 1Kor 3:19.Fragmen tertua LXX yang telah ditemukan hingga saat ini adalah Papyrus Ryland 458, seperti namanya fragmen ini terbuat dari Papyrus (tumbuhan tertentu yang dikeringkan dan digunakan sebagai material kertas) dengan perkiraan berasal dari tahun 200 SM.*Fragmen adalah bagian manuskrip yang tidak lengkap, entah beberapa bagian hilang, lubang, luntur atau rusak.Beberapa manuskrip LXX berbentuk kumpulan kitab (Codex) yang cukup terkenal sampai saat ini antara lain:1) Codex VaticanusDiperkirakan berasal dari tahun 325 M, setelah kira-kira tahun 1445 M sampai sekarang disimpan dalam perpustakaan Vatikan, disimbolkan dalam kode huruf B.2) Codex SinaitikusDiperkirakan berasal dari tahun 360 M, ditemukan oleh Tischendorf (seorang Profesor Scholar Universitas Leipzig Jerman) pada tahun 1844 M di Biara Orthodox Timur Js. Katarina di gunung Sinai. Saat ini disimpan di Biara Orthodox Timur Js. Katarina di gunung Sinai, Perpustakaan Nasional Rusia di St.Peterburg, Perpustakaan Inggris, dan Universitas Leipzig Jerman, disimbolkan dalam kode huruf Ibrani א (alef).3) Codex AlexandrinusDiperkirakan berasal dari tahun 440 M, dibawa oleh Patriarkh Alexandria Kyrillos Lukaris (1572 – 1638 M) dari Alexandria ke Konstantinopel, kemudian pada abad-17 diberikan kepada Raja Inggris Charles I yang akhirnya sampai sekarang disimpan dalam Perpustakaan Inggris, disimbolkan dalam kode huruf A.4) Codex Efraemi ReskriptusDiperkirakan berasal dari tahun 450 M, ditulis oleh Diakon Syria Js. Efraim, sekarang disimpan di Perpustakaan Nasional Perancis, disimbolkan dalam kode huruf C.5) Codex WashingtonianusDiperkirakan berasal dari tahun 500 M, dibeli oleh Charles Lang Freer (Kolektor Seni Amerika) di Mesir pada tahun 1906 M dan sekarang disimpan di Galeri Seni Freer di Washington DC (Amerika Serikat).disimbolkan dalam kode huruf W.Dan masih banyak Fragmen-Fragmen dan Codex LXX lainnya dari berbagai abad.Daftar kitab yang termuat dalam Kanon Perjanjian Lama Septuaginta adalah sebagai berikut:1) Kejadian2) Keluaran3) Imamat4) Bilangan5) Ulangan6) Yosua7) Hakim-Hakim8) Rut9) 1Samuel (1Raja-Raja)10) 2Samuel (2Raja-Raja)11) 1Raja-Raja (3Raja-Raja)12) 2Raja-Raja (4Raja-Raja)13) 1Tawarikh (1Paraleipomenon)14) 2Tawarikh (2Paraleipomenon)15) Doa Manasye*16) 1Ezra (1Esdras)*17) Ezra (2Ezra/2Esdras)18) Nehemia19) Tobit*20) Yudit*21) Ester22) 1Makabe*23) 2Makabe*24) 3Makabe*25) Mazmur (151* Pasal)26) Ayub27) Amsal28) Pengkhotbah29) Kidung Agung30) Kebijaksanaan Salomo*31) Kebijaksanaan Sirakh*32) Hosea33) Amos34) Mikha35) Yoel36) Obaja37) Yunus38) Nahum39) Habakuk40) Zefanya41) Hagai42) Zakharia43) Maleakhi44) Yesaya45) Yeremia46) Barukh*47) Ratapan48) Surat Yeremia*49) Yehezkiel50) Daniel (versi panjang*)*Bagian dari kategori kitab Anagignoskomena (layal baca).Pada Konsili Yahudi Yamnia (Yavne) sekitar tahun 90 M, para Rabbi Yahudi mulai membuat standar ukur (Kanon) bagi kitab-kitab yang boleh disebut sebagai Kitab Suci dan menolak keabsahan LXX sebab tidak sesuai dengan kriteria:1) Tradisi Yahudi harus berbeda dengan Tradisi Kristen.2) Tidak berbahasa Ibrani, bahasa Ibrani dipandang sebagai bahasa yang memiliki otoritas Illahi, dengan demikian membuang semua kitab Anagignoskomena yang ada dalam LXX karena dipandang tidak ada asal naskah Ibraninya pada saat itu.3) Dianggap memiliki kesalahan dalam penterjemahan Yes 7:14 dan beberapa bagian lainnya.4) Tidak sama dengan manuskrip Ibrani yang beredar saat itu (yang sekarang diturunkan sebagai manuskrip Masoretik/MT).Namun di kemudian hari ketika terjadi penemuan naskah Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scroll, DSS) di gua Qumran itu ternyata terdapat beberapa naskah Anagignoskomena yang berbahasa Ibrani, antara lain:1) Kitab Yesus bin Sirakh (2Q18 dan 11Q5)2) Kitab Tobit (Papyri 4Q)3) Mazmur 151 (11QPs-a)Dengan meneruskan kebiasaan Tuhan Yesus Kristus, Para Rasul dan Para Bapa Gereja, manuskrip LXX inilah yang sampai sekarang digunakan oleh Gereja Orthodox Timur sebagai acuan standar Kitab Suci Perjanjian Lama.
Related Posts
-
Biarawan Petrus dari Athos
Diperingati pada tanggal 12 Juni (kalender Julian) Janasuci Petrus dari Athos, seorang Yunani yang lahir…
-
Awali Juni, Dua Diakon Baru Ditahbiskan: Perkuat Pelayanan Gereja Orthodox Indonesia
Tangerang Selatan – Gereja Orthodox Indonesia (GOI) menyelenggarakan acara penahbisan klerus di Parokia Js. Petrus…
-
Audiensi Episkop Daniel dari Nikopolis dengan Menteri Agama: Memperkuat Hubungan Antaragama
Pada hari Rabu, 22 Mei 2024, Episkop Daniel dari Nikopolis mengadakan audiensi dengan Menteri Agama…
-
Ketua Umum GOI Romo Yakobus Jimmy Stevanus Mboe Hadir dalam FGD RJMP LAI
Jakarta, 14 Mei 2024 — Sebuah acara yang diselenggarakan oleh Focus Group Discussion (FGD) Rencana…
-
Cerita Penahbisan: Kirilos Meidy, dari Impian Masa Kecil ke Realita Spiritual
Tangerang – Sebuah momen penting dan bersejarah terjadi di gereja Js Petrus dan Paulus Tangerang,…
-
Inisiatif Penggalangan Dana Ha Na’Arim Solo di Depan De Tjolomadoe: Langkah Nyata Menuju Kemandirian Organisasi
Solo, Jawa Tengah – Ha Na’Arim Solo, organisasi pemuda-pemudi Gereja Orthodox Indonesia Parokia Tritunggal Mahakudus,…
-
Seri Prolog Ohrid 28 Februari Kalender Julian
JANASUCI PROTERIUS, PRESBITER MARTIRJanasuci ini adalah seorang presbiter di Alexandria pada masa ketika Dioscorus, seorang…
-
Menapaki Jalan Klerus: Kisah Romo Diakon Kristian Rerung dari Tanah Papua
Tangerang, Banten – Diiringi lantunan doa dan suasana penuh khidmat, Gereja Orthodox Js. Petrus-Paulus di…
-
HaNa’arim Bogor: Mewujudkan Mimpi Generasi Muda Pemimpin Masa Depan
Bogor, 11 Maret 2024 – Dalam suasana penuh semangat dan harapan, komunitas pemuda HaNa’arim Bogor,…
-
Pagi Penuh Inspirasi ASN: Menggali Makna Spiritual Bersama Romo Yakobus di Kemenag
Jakarta, 4 Maret 2024 – Sebuah pagi yang berbeda dirasakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN)…
-
Peran GOI dalam Pembukaan Jalan Baru di Desa Raringis Selatan
Langowan, 28 Pebruari 2024 – Sebuah langkah maju dalam pembangunan Desa Raringis Selatan terwujud pada…
-
Romo Nikon Jemmy Frans Pimpin Khotbah di KM Sinabung: Persatuan dalam Keragaman Keyakinan
KM Sinabung – Tanggal 6 Februari 2024 menjadi momen bersejarah di atas moda transportasi laut…
-
Forum Umat Kristiani 2024: Kerjasama dan Komitmen GOI untuk Demokrasi dan Toleransi
Jakarta, 5 Februari 2024 – Dalam suasana yang khusyuk dan penuh pengharapan, gedung Gereja Baptis…
-
Enam Tahun Menanti, Komox Makassar Kini Memiliki Presbiter
Komunitas Orthodox (Komox) Para Rasul Kudus Makassar telah berdiri sejak tahun 2018. Bermula dari keluarga…
-
Sempat Mendapat Mimpi, Romo Abraham Mantap Menjadi Presbiter.
Menjadi seorang imam bagi Gereja Tuhan di Indonesia tentu tidak mudah. Tugas pelayanan yang diembannya…
-
APA ITU READER, DAN BAGAIMANA ANDA BISA MENJADI SEORANG READER?
Oleh Fr. John Whiteford Kita belajar banyak tentang apa artinya menjadi seorang Reader dari nasihat…
-
Ketua Umum Gereja Orthodox Indonesia (GOI) Memimpin Pelantikan Panitia Paskah Nasional 2024
Palangkaraya, 18 Januari 2024 – Sebuah acara penting dalam persiapan Paskah Nasional 2024 berlangsung meriah…
-
Harmoni Natal Jakarta: GOI dan Penjabat Gubernur dalam Rangkaian Kunjungan Gereja Bersejarah
Merayakan Keindahan Keragaman: Ikuti Kisah Kunjungan Natal GOI yang Membawa Pesan Persatuan di Hati Jakarta!
-
Ibrani 3 Dalam Sorotan Orthodox: Menelusuri Jejak Iman dan Ketaatan Lewat Pandangan Bapa Gereja
Jelajahi Kedalaman Iman Melalui Ibrani 3:1-19: Sebuah Perspektif Orthodox – Temukan wawasan unik dari Bapa…
-
Rahasia Ilahi dalam Surat Efesus: Pencerahan Melalui Kasih dan Pengetahuan
Jelajahi kekayaan teologi Orthodox dengan analisis mendalam dari Efesus 1:15-23. Temukan wawasan unik tentang cinta…
-
Kristus dan Kosmos: Menyelami Misteri Ilahi dalam Kolose 1:9-20
Menelusuri kedalaman Kolose 1:9-20: Bagaimana teologi Orthodox mengungkap misteri Kristus yang menjembatani langit dan bumi.…
-
Warisan Kebijaksanaan: Eksplorasi Peran Perempuan Lanjut Usia dalam Tradisi Gereja Orthodox Melalui Titus 1:15-2:1-10
Renungan ini membahas peran wanita senior dalam Gereja Orthodox, dengan fokus pada mentori spiritual bagi…
-
Mengungkap Titus 1:5-2:1: Panduan Orthodox untuk Kepemimpinan Gerejawi dan Wawasan Iman
Jelajahi penafsiran mendalam Ortodoks terhadap Titus 1:5-2:1. Selidiki peran kepemimpinan rohani, iman komunal, dan kualitas-kualitas…
-
Komitmen GOI dalam Perayaan Natal ASN Pemprov DKI dan Aras Gereja Nasional
Jakarta Bersinar dengan Semangat Natal! Penasaran bagaimana GOI dan Pemprov DKI menyulap ibu kota menjadi…
-
Peran Aktif GOI dalam Membentuk Mental dan Spiritual ASN yang Lebih Baik
Membuka Babak Baru: Bagaimana GOI Mengubah Wajah Spiritualitas ASN di Bandung! Penasaran dengan kisah di…
-
Sinergi GOI dan Pemerintah dalam Menguatkan Moderasi Beragama di Indonesia
Balikpapan, 13 Desember 2023 – Dalam sebuah langkah progresif untuk menguatkan nilai-nilai moderasi beragama di…
-
Mengungkap Makna Teologis Surat 2 Timotius: Pandangan Orthodox Dalam Zaman Modern
Renungan ini membahas pandangan teologi Orthodox tentang zaman akhir, penurunan moral dan spiritualitas, serta pentingnya…
-
Lucifer Yang Lain: Penyandang Cahaya Dalam Badai Arianisme
“Lucifer Yang Lain” mengulas Lucifer dari Cagliari, bukan setan, tetapi seorang uskup dan teolog yang…
-
Para Majus dalam Sejarah dan Tradisi Kristen
Kisah Para Majus, simbolik dalam tradisi Kristen, mengisahkan “tiga orang bijak” dari Timur sebagai cendekiawan…
-
Kebenaran di Balik Baju Zirah: Menguak Rahasia Efesus 6:10-17 Dalam Teologi Orthodox
Materi ini mengulas teologi Orthodox terkait perjuangan spiritual dalam Efesus 6:10-17. Fokusnya adalah perjuangan melawan…
-
Memandang Perang: Perspektif Spiritual Orthodox Timur Dalam Era Konflik
“Memandang Perang” mengeksplorasi perspektif Orthodox Timur tentang perang, menekankan pada dimensi spiritual dan moral. Ini…
-
Menelusuri Kehidupan Rohani: Pelajaran dari Rasul Paulus Tentang Berjalan Dalam Roh dan Tanggung Jawab Spiritual
“Galatia 5:22-6:2” membahas tentang ‘Berjalan dalam Roh’, menekankan pentingnya buah-buah Roh seperti kasih dan kesabaran.…
-
Natal dalam Teologi Orthodox: Perayaan Inkarnasi dan Pertemuan dengan Kristus
Natal dalam Teologi Orthodox menyoroti inkarnasi Ilahi, di mana Yesus Kristus menjadi simbol kasih dan…
-
Renungan 1 Timotius 5:1-10 : Peran dan Pelayanan Janda dalam Gereja Orthodox
Renungan 1 Timotius 5:1-10 dalam Gereja Orthodox menekankan peran penting janda dalam komunitas gerejawi. Surat…
-
Renungan 1 Timotius 6:17-21
Bacaan ini sangat direkomendasikan karena membahas pentingnya menjaga keutuhan dan kesucian ajaran dan praktik ibadah…
-
Perayaan Masuknya Bunda Maria ke Bait Suci
Diperingati oleh Gereja Orthodox pada tanggal 4 Desember (kalender sipil) / 21 November (kalender Gereja).…
-
Tidak Secawan Berarti Skismatik? Sebuah Pelajaran dari Sejarah
(Tulisan ini ditujukan untuk umat GOI-GGOC sebagai bentuk edukasi dan edifikasi agar tetap teguh tidak…
-
Untuk Orthodox Sejati di Indonesia dan di seluruh Asia (Sejarah GGOC)
Suara dari Yunani untuk saudara-saudara di Indonesia dan di seluruh Asia Saudara-saudaraku terkasih didalam Kristus,…
-
KECERDASAN EMOSIONAL
Kemampuan untuk Mengekspresikan Emosi Seseorang, dan Berempati pada Kebutuhan Orang Lain. Ketika kita cenderung menggunakan…
-
Pesta Neraka: Konsekuensi Sedih dari Perayaan Halloween
Sedikit sejarah: Penduduk kuno di pulau-pulau Inggris, Irlandia dan bagian-bagian dari Perancis modern, merayakan pesta…
-
Janasuci Leonidas dan Tujuh Perawan Martir / “Newly-Revealed Martyrs Leonidas and His Companions“
Diterjemahkan oleh : H.A Leonidas (Umat GOI Parokia Js. Mikhael Manado, 28 Oktober 2024) Menjelang…
-
Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI Kunjungi Kantor Sekretariat Pengurus Pusat GOI
Jakarta, 11 Oktober 2024 – Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, Direktur Urusan Agama Kristen,…
-
Romo Diakon Nektarios dan Hipodiakon Clarentios: Semangat Baru untuk Pelayanan Gereja
Medan, 21 Juli 2024 – Romo Episkop Daniel dari Nikopolis melaksanakan upacara pentahbisan yang penuh…