Orthodox Sejati Indonesia Sejati
,

Synaxarion Harian Singkat :+ Js. Paulus si Sederhana

Janasuci Paulus si Sederhana hidup pada abad ke-4. Ia disebut “Sederhana” karena kesederhanaan hati dan kelemah-lembutannya. Sebelumnya, ia telah menikah, tetapi setelah mengetahui bahwa istrinya tidak setia, ia meninggalkannya dan pergi ke padang gurun untuk menemui Js. Antonius Agung (diperingati pada 17 Januari).

Pada saat itu, Paulus sudah berusia 60 tahun. Janasuci Antonius awalnya tidak menerima Paulus karena ia dianggap tidak sanggup menjalani kehidupan pertapaan yang keras. Namun, Paulus berdiri di depan sel pertapaan Js. Antonius selama tiga hari, sambil berkata bahwa ia lebih baik mati daripada pergi dari sana. Akhirnya, Js. Antonius menerima Paulus dan mengujinya dalam ketekunan serta kerendahan hati melalui kerja keras, puasa ketat, doa malam, nyanyian mazmur yang terus-menerus, dan sujud ke tanah. Setelah waktu yang cukup lama, Js. Antonius akhirnya menempatkan Paulus di sel terpisah.

Karena bertahun-tahun menjalani kehidupan asketis, Tuhan menganugerahkan kepada Janasuci Paulus karunia melihat secara rohani (perspicacity) dan kuasa untuk mengusir setan. Suatu ketika, orang-orang membawa seorang pemuda yang kerasukan kepada Js. Antonius.

Ia lalu mengarahkan pemuda itu kepada Js. Paulus sambil berkata:
“Orang-orang besar dalam iman hanya dapat mengusir setan kecil, tetapi mereka yang rendah hati seperti Paulus si Sederhana memiliki kuasa atas pemimpin di antara roh-roh jahat.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts