Selamat datang di website gereja orthodox indonesia   Click to listen highlighted text! Selamat datang di website gereja orthodox indonesia
,

Dua Anak, Satu Iman: Mengenakan Kristus dalam Sakramen Suci

Manokwari, Papua Barat – Dalam nuansa sakral yang mendalam, Gereja Ortodox Indonesia (GOI) Js. Nabi Daniel di Manokwari, Papua Barat, menyelenggarakan Sakramen Pembaptisan Kudus bagi dua anak pada hari Sabtu 16 Maret 2024. Upacara kudus ini menjadi istimewa karena dilaksanakan perdana oleh Romo Presbiter Yahya Ludiawan, yang baru saja ditahbiskan pada 10 Maret 2024.

Kedua anak yang menerima sakramen pembaptisan, Gainheart Adoneyah A, yang diberkati dengan nama baptis Gabriel, dan Bravehart Hussein Vincente, dengan nama baptis Zosimas, kini secara resmi diterima dalam naungan iman Orthodox. Prosesi pembaptisan ini bukan hanya simbol penerimaan mereka dalam keluarga besar Js. Nabi Daniel, Manokwari, tetapi juga merupakan penegasan dari komitmen mereka pada iman yang dianut.

Pembaptisan ini dijalankan sesuai dengan petunjuk dalam Kitab Sembahyang dan Doa-Doa, yang pada halaman 3 menyatakan bahwa pembaptisan tidak dapat dilaksanakan pada hari-hari tertentu, kecuali atas kebutuhan yang mendesak dan dengan persetujuan serta restu dari Episkop atau wakilnya di wilayah parokia yang bersangkutan. Hari-hari tersebut meliputi:

  • 25 Desember/ 7 Januari – 6 Januari/ 19 Januari.
  • Selama Pekan Kudus, dengan pengecualian pada Sabtu Kudus.
  • Pada hari-hari perayaan besar Gereja.

Latar belakang keluarga ini sungguh menarik perhatian, khususnya dengan perjalanan sang ayah, Dimitrios Reza, yang berpindah keyakinan dari Islam ke Orthodox. Transformasi ini menegaskan pesan tentang kekuatan iman dan persatuan dalam keragaman. Romo Diakon Kristian, selaku orang tua baptis Gabriel dan Zosimas, memainkan peran penting dalam perjalanan spiritual keluarga ini.

Sakramen ini diharapkan bukan hanya menguatkan iman kedua anak tersebut tetapi juga menjadi saksi bagi kebesaran dan kasih Kristus. Gereja Ortodox Indonesia, yang berdiri teguh pada prinsip-prinsip satu, kudus, katholik, dan apostolik, terus berupaya menyebarkan pesan kedamaian dan harmoni di tengah masyarakat.

Kiranya perjalanan iman ananda Gabriel dan Zosimas terus diterangi oleh cahaya Kristus, membawa inspirasi dan menjadi pelita yang menunjukkan jalan bagi banyak jiwa yang mencari kebenaran dan kedamaian.

Oleh : Irene W.W (18 Maret 2024)

Related Posts
Click to listen highlighted text!