Yesus menjadi manusia oleh seorang perawan yang tanpa cacat, agar ketidaktaatan yang berasal dari ular dapat menerima kehancurannya dengan cara yang sama sebagaimana asalnya, melalui Hawa, yang adalah seorang perawan yang tanpa cacat tetapi mengandung perkataan ular, mendatangkan ketidaktaatan dan kematian.

Js. Yustinus Martir

.

.

Sebagaimana orang yakin dan percaya bahwa apa yang kami beritakan dan katakan, dan berusaha untuk hidup di dalamnya… maka baiklah ia datang kepada air, dilahirkan kembali dengan cara yang sama kita dilahirkan kembali. Karena di dalam nama BAPA, Allah dan Penguasa alam semesta, dan Juru Selamat kita YESUS KRISTUS serta SANG ROH KUDUS, mereka menerima pembaptisan dalam air.

Js. Yustinus Martir (100-165 M)