Tangerang Selatan, Banten – Pada hari Minggu, 31 Maret 2024, sebuah peristiwa penting berlangsung di Parokia Js Petrus dan Paulus, Kota Tangerang Selatan, Banten. Liturgi Keepiskopan yang sangat sakral telah dilakukan dengan pentahbisan seorang Hipodiakon dan beberapa Anagnostis ke jenjang yang lebih tinggi dalam hierarki Gereja Orthodox Indonesia (GOI).
Hipodiakon Rahib Photios ditingkatkan ke jenjang imamat sebagai Diakon. Ini adalah langkah besar baginya dalam melayani umat dan Tuhan. Seorang Diakon dalam Gereja Orthodox bertugas membantu dalam ibadah, mengurus kebutuhan jemaat, dan menyampaikan ajaran Kristiani. Prosesi pentahbisan ini dilakukan oleh Yang Mulia Episkop Daniel dari Nikopolis, berdasarkan tradisi Apostolik dan hierarki gerejawi yang telah ada sejak zaman para Rasul.
Selain itu, Paroki tersebut juga menyaksikan pentahbisan lima Anagnostis, yang masing-masing adalah Antonius Maynar, Yakobus Arif, Timotius Tommy, Daniel Andika Siagian, dan Yohanes Robiyono ke jenjang Hipodiakon. Upacara pentahbisan ini tidak hanya menandai perubahan status mereka dalam struktur gerejawi, tetapi juga penguatan dalam komitmen mereka untuk melayani Gereja dan umatnya.
Keenam pelayan baru ini, melalui prosesi pentahbisan yang kaya akan ritual dan doa, kini memasuki babak baru dalam pelayanan mereka kepada Gereja Orthodox Indonesia. Mereka diharapkan dapat menjadi pembawa cahaya dan kebenaran Ilahi, membimbing umat dalam perjalanan rohani dengan hikmat dan penuh kasih.
Kepada Diakon Rahib Photios dan para Hipodiakon baru, parokia dan komunitas GOI mengucapkan selamat. Harapan besar disematkan pada mereka untuk memperkuat dan memperkaya kehidupan rohani serta komunitas Gereja Orthodox di Indonesia, membawa damai dan kasih dalam setiap pelayanannya.
Mari kita doakan agar mereka semua diberkati dalam perjalanan iman ini, menjadi saksi dari kasih dan kebesaran Tuhan di tengah-tengah umat dan masyarakat luas.
Oleh : Irene W.W (1 April 2024)
