,

Seri Prolog Ohrid 10 Maret Kalender Julian

  1. Sang Martir Kudratus dari Korintus dan yang Bersamanya

Selama masa penganiayaan terhadap orang Kristen, banyak umat beriman yang melarikan diri ke gunung dan gua. Begitu pula ibu Kudratus. Dia sedang hamil saat itu dan melahirkan Kudratus di hutan, kemudian meninggal tidak lama setelahnya. Kudratus dirawat, diberi makan, dan dibimbing oleh Penyelenggaraan Ilahi dan oleh Malaikat Pelindungnya. Kudratus tumbuh di alam dan dalam kesendirian. Dia, yang memberikan manna dari surga kepada orang Israel di padang gurun, menurunkan dari awan embun manis ke mulut Kudratus kecil. Saat berusia dua belas tahun, dia masuk ke kota, dan di sana beberapa orang baik hati menyukainya dan memberinya pendidikan. Dia belajar kedokteran dan menyembuhkan orang sakit, sebagian dengan pengobatan alami dan lebih banyak lagi dengan kekuatan roh dan doa, yang sudah biasa ia lakukan sejak kecil. Ketika penganiayaan baru muncul lagi di bawah Decius, Kudratus dibawa ke pengadilan dan dilemparkan ke penjara. Lima temannya bergabung dengannya dan mengakui nama Kristus. Mereka adalah Kiprianus, Dionisius, Anectus, Paulus, dan Kresens. Mereka semua diseret di jalanan oleh kaum pagan, terutama oleh anak-anak mereka. Mereka dipukuli dengan tongkat dan dilempari batu hingga akhirnya diseret ke tiang gantungan. Di sana, para martir berdoa kepada Tuhan dan dipenggal. Di tempat ini, sebuah sumber air memancar dari tanah yang hingga hari ini masih disebut Kudratus sebagai pengingat kematian heroik enam orang suci ini demi Kristus. Mereka dengan terhormat menderita demi kebenaran pada tahun 250 M di Korintus selama pemerintahan Kaisar Decius dan gubernurnya, Jason.

2. Martir Suci Kudratus dari Nikomedia

Dia adalah seorang bangsawan kaya raya sekaligus seorang Kristen yang dibaptis dan sangat taat. Selama masa penganiayaan ketika Valerian memenjarakan banyak umat Kristen, Kudratus menyuap para penjaga penjara dan memasuki penjara, membawa berbagai makanan untuk mereka yang tertawan dan menguatkan iman mereka. Ketika mereka dihadapkan pada hakim yang menanyakan tentang nama, tanah air, dan pangkat mereka, mereka tetap diam. Kemudian, secara tiba-tiba Kudratus muncul di belakang mereka dan berteriak dengan suara keras, “Secara nama, kami adalah Kristen; hamba Yesus Kristus Tuhan, secara gelar dan kelahiran; dan kota serta tanah air kami adalah surga.” Setelah pernyataan itu, dia juga ditangkap dan setelah penyiksaan yang panjang dan kejam, dia dipenggal bersama yang lainnya.

3. Sang Ibu Terhormat Anastasia

Anastasia adalah seorang bangsawan dan wanita dari istana kekaisaran Kaisar Justinian. Setelah dia menjadi janda dan menyadari bahwa Permaisuri Theodora tidak dapat mentolerirnya, dia segera meninggalkan Konstantinopel dan pergi ke padang gurun Mesir. Bapa rohani yang terkenal, Abba Daniel, mengangkatnya menjadi biarawati dan memperkenalkannya sebagai rahib Anastasius sang kasim sesuai dengan keinginannya sehingga, sebagai seorang wanita yang menyamar menjadi pria, dia dapat dengan mudah dilindungi dan disembunyikan dari kejaran kaisar. Anastasia kemudian mengurung diri dalam sel sempit di mana dia menghabiskan dua puluh delapan tahun dan meninggal di sana pada tahun 563 M. Sebelum kematiannya, Penatua Daniel melihat wajahnya bersinar seperti matahari.

Renungan

Ketika empat puluh dua komandan Yunani dari Ammoria berada di penjara Agaha [lihat 6 Maret], beberapa orang bijak Muslim datang untuk menasihati mereka agar menerima iman Muhammad dan dengan demikian memperoleh kebebasan mereka. Orang-orang bijak ini menekankan kepada komandan-komandan Kristen dua keunggulan Islam dibandingkan Kristen: Pertama, Muhammad adalah nabi yang lebih baru daripada Kristus dan, Kedua, umat Muslim telah menang di semua sisi atas Kristen yang dengan jelas Tuhan menunjukkan kebenaran agama mereka. Atas poin pertama, para komandan menjawab, “Jika dua orang sedang berdebat atas sebuah ladang, dan satu orang memiliki banyak saksi bahwa ladang itu miliknya sedangkan yang lain tidak memiliki saksi kecuali pernyataan pribadinya sendiri, menurutmu bagaimana? Milik siapakah ladang itu?” Menanggapi ini, orang-orang Agaha menjawab, “Tentu saja, ladang itu milik orang yang memiliki banyak saksi.” Untuk itu, para komandan menjawab, “Kalian sendiri telah memutuskan mendukung Kristus dan melawan Muhammad karena Kristus memiliki saksi dari semua Nabi dan Rasul, tetapi Muhammad sendiri yang menjadi saksi bagi dirinya sendiri.” Untuk poin kedua, para komandan menjawab, “Jika kalian mengukur kebenaran sebuah iman berdasarkan kemenangan dalam perang, maka ini berarti bahwa semua bangsa penyembah berhala, yang dari waktu ke waktu telah menaklukkan dunia, seperti Persia, Yunani, Roma, dan lainnya, memiliki iman yang benar. Hal ini, bahkan kalian umat Muslim tidak akan pernah mengakui. Dan karena kalian telah menang atas orang Kristen sekarang, ini tidak berarti bahwa iman kalian lebih baik; melainkan, dosa kami lebih besar dan karena itu, Allah menghukum kami, melalui kalian.”

Kontemplasi

Merenungkan Yesus Tuhan saat pengadilan di hadapan Kayafas:

  1. Bagaimana para tetua Yahudi mencari saksi palsu di mana-mana;
  2. Bagaimana para saksi memberikan kesaksian yang bertentangan;
  3. Bagaimana Tuhan kita mendengarkan semua fitnah dan tetap diam serta tanpa kemarahan.

Homili

-Tentang Rahasia yang Terungkap- “tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.” (Matius 10:26). Ada satu mata, saudara-saudari, yang tidak pernah tidur. Itu adalah mata Tuhan. Di langit, saudara-saudari, ada lebih banyak mata daripada bintang di langit. Mereka adalah mata para malaikat. Tidak ada tirai, dinding, atau kegelapan yang dapat menyembunyikan jenis rahasia apa pun di bumi dari mata-mata ini. Semuanya terungkap dan terbuka di hadapan Tuhan Yang Maha Melihat dan Malaikat-Malaikat-Nya yang Suci. Orang yang percaya bahwa semua perbuatan manusia dapat disembunyikan adalah seorang penjahat. Demikianlah pemikiran para tua-tua Yahudi yang mengatur dan merencanakan secara rahasia rencana jahat mereka melawan Kristus Tuhan. Secara rahasia mereka menganiaya-Nya; secara rahasia mereka mengadili-Nya dalam kegelapan malam; dan secara rahasia mereka menyuap dan membayar saksi palsu. Dan, seperti Yudas, mereka secara rahasia menghukum-Nya. Di mana rahasia mereka sekarang? Semua telah menjadi terungkap dan terbuka di depan seluruh dunia. Lebih mudah bagi manusia untuk bersembunyi dari udara daripada dari penglihatan Tuhan. Semua rahasia umat manusia, kedua-duanya: yang baik maupun yang jahat, terungkap di hadapan Tuhan. Banyak sekali rahasia yang Tuhan ungkapkan kepada seluruh dunia menurut Penyelenggaraan-Nya. Mereka yang dapat memahami kebenaran ini, bahwa Tuhan melihat dan mengetahui segalanya, dengan hati-hati menjaga diri mereka dari pikiran jahat dalam rahasia hati mereka dan terutama dari perbuatan jahat. Kapan pun hatimu membujukmu untuk melakukan kejahatan, wahai manusia, ingatlah kata-kata ini yang bukan dari manusia tetapi dari Tuhan, “Tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan terungkap, atau rahasia yang tidak akan diketahui.” Dan kamu, apapun kebaikan yang kamu lakukan secara sembunyi-sembunyi, jangan menjadi lemah hati. Semua kebaikanmu tertulis di sorga dan akan terungkap pada waktunya. Ya, Tuhan Yang Maha Melihat, tolonglah dan selamatkanlah kami. Bagi-Mulah kemuliaan dan syukur selalu. Amin.

Sumber : The Prolog of Ohrid oleh Js. Nikolai Velimirovich dari Ohrid dan Zhicha

 Diterjemahkan oleh : Irene W.W (22 Maret 2024)

Related Posts