“Kita sebagai satu bangsa seharusnya tidak membiarkan konflik dari luar, terutama yang terjadi di Timur Tengah, merembet masuk ke Indonesia. Lebih tidak bijak lagi jika kita menafsirkannya sebagai benturan antar agama” ujar Ketua Umum GOI Romo Yakobus Jimmy S Mboe
Insiden tragis yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu (25/11) sore yang lalu telah mengejutkan banyak pihak. Ketua Umum PP GOI, Romo Yakobus Jimmy S Mboe, dengan tegas menyatakan keprihatinannya terhadap bentrokan yang berakibat fatal tersebut. “Saya sangat menyesalkan insiden yang terjadi kemarin. Hal ini sungguh tidak seharusnya terjadi,” ungkap Romo Yakobus dalam pernyataannya di Tangerang Selatan pada Minggu (26/11/2023).
Kejadian tersebut dianggapnya sebagai sesuatu yang tidak perlu terjadi di negeri ini. “Kita sebagai satu bangsa seharusnya tidak membiarkan konflik dari luar, terutama yang terjadi di Timur Tengah, merembet masuk ke Indonesia. Lebih tidak bijak lagi jika kita menafsirkannya sebagai benturan antar agama,” tambahnya dengan penuh kepedulian.
Romo Yakobus memanggil semua pihak untuk bersama-sama merawat kerukunan dan kedamaian yang telah lama menjadi ciri khas Indonesia. “Negara kita telah dikenal di dunia internasional sebagai negara yang menjunjung tinggi toleransi dan memiliki kapasitas untuk membangun kehidupan yang damai di tengah perbedaan. Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan, tapi sebuah panggilan untuk kita semua,” paparnya dengan penuh semangat.
Namun, panggilan Romo Yakobus tidak hanya sebatas wacana. Ia berharap agar semua pihak yang terlibat mampu menahan diri dan memberikan ruang bagi pemerintah setempat untuk mendamaikan konflik yang terjadi. Selain itu, Romo Yakobus juga mengajak seluruh umat Kristen Orthodox di seluruh Indonesia untuk bersama-sama berdoa, mengirimkan pesan perdamaian bagi kebaikan dan kesejahteraan Indonesia.
Panggilan tersebut bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan sebuah ajakan tulus untuk merangkul kedamaian di tengah-tengah perbedaan. Romo Yakobus mengingatkan akan pentingnya menjaga kerukunan dalam bingkai perbedaan, sebagai modal bagi kemajuan bangsa ini.